Mohon tunggu...
Mafaza Tsania Fahmi
Mafaza Tsania Fahmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Haiiiiiiiiiiii kenalin aku sanii mahasiswa aktif yang hobinya jalan-jalan dan kulineran🎀💗

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pendidik Anak yang Mumpuni

5 November 2024   11:01 Diperbarui: 5 November 2024   11:13 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Menjadi pendidik bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa tahapan atau proses agar menjadi pendidik yang mumpuni bagi anak, tetapi aku percaya bahwa masa-masa awal dalam kehidupan seorang anak sangat penting untuk perkembangan mereka. Oleh karena itu, aku ingin memberikan beberapa kontribusi yang berarti dalam dunia pendidikan anak, terutama bagi anak-anak yang masih kecil.

Langkah awal yang kuambil yaitu menyelesaikan pendidikan S1 Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini. Awalnya aku tidak tertarik pada dunia anak tetapi setelah masuk kedalam jurusan PIAUD ternyata dunia anak itu luas dan sangat menyenangkan. 

Program studi Piaud juga mengajarkan tentang metode pengajaran yang sesuai dengan anak usia dini serta mengajarkan berbagai teori perkembangan anak, psikologi dan teknik  mengajar yang kreatif dan menyenangkan untuk anak. Mungkin selain menyelaesaikan pendidikan bisa dengan mengikuti berbagai worshop atau seminar yang berkaitan deengan anak usia dini. 

Disini kita bisa belajar banyak hal-hal baru yang berkaitan pada anak usia dini, Pelatihan ini sangat membantu kita untuk mendapat pengetahuan dan pengalaman yang berharga. setelah mendapat berbagi teori mungkin bisa dditerapkan melalaui praktik di Tk atau Paud disitu kita bisa melihat secara langsung guru-guru berinteraksi dengan anak-anak serta bagaimana cara mengatasi berbagai masalah yang ada dikelas. 

Oleh karena itu kita sebagai calon pendidik harus bisa menciptakan lingkungan belajar yang menarik bagi anak, mungkin dengan cara-cara ini  anak akan lebih antusias  dalam proses pembelajaran .Menghadapi anak-anak  ternyata juga memerlukan kesabaran yang cukup ekstra, dengan memahami dunia mereka kita sebagai pendidik tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan tetapi juga mendukung perkembangan sosial emosional pada anak.

cukup sekian dari saya, kapan-kapan lagi:>

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun