Â
  Alat permainan edukatif memiliki banyak fungsi dan manfaat bagi anak usia dini khususnya dalam pendidikan anak usia dini/ PAUD, manffat dan fungsi alat permainan edukatif ini tidak hanya untuk anak usia dini saja, guru/ pendidik, orang tua akan mendapatkan manfaatnya juga. Ada beberapa manfaat dari alat permainan edukatif yaitu :- Agar pembelajaran bisa lebih menarik, tidak membuat anak bosan dan anak akan antusias dalam mengikuti pelajaran berlangsung.
- Alat permainan edukatif digunakan untuk media pembelajaran yang mampu memecahkan masalah perbedaan pengalaman anak selama belajar yang berdasarkan faktor ekonomi dan sosial.
- Pembelajaran bisa dilakukan dengan cara lain, sehingga menambah pengalaman anak dalam belajar.
- Mampu menumbuhkan pikiran anak dengan teratur mengenai kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
- Membuat anak untuk berusaha mempelajari pembelajaran dengan sendiri sesuai dengan pengalaman yang pernah dialami dan kenyataan.
  dengan adanya beberapa manfaat yang telah dijelaskan sebelumnya maka, alat permainan edukatif ini bisa digunakan sebagai media pembelajaran. Alat permainan edukatif tidak hanya digunakan sebagai media pembelajaran saja, akan tetapi juga bisa digunakan sebagai media bermain anak-anak. dunia anak adalah dunia bermain, maka dari itu dalam memberikan pembelajaran pada anak hendaknya diikuti dengan bermain, belajar sambil bermain, hasil dari belajar sambil bermain ini akan tercapai pembelajaran yang maksimal daripada hanya pembelajaran biasa yang hanya monoton.
   Selain memiliki manfaat, alat permainan edukatif yang selalu dikembangkan akan mempunyai banyak fungsi untuk melengkapi proses pembelajaran anak usia dini sehingga pembelajaran yang dilaksanakan akan lebih menarik, menyenangkan, tidak membuat anak cepat bosan. Adapun beberapa fungsi tersebut yaitu :
- Menciptakan kegiatan bermain sambil belajar pada anak usia dini yang menyenangkan, sehingga proses dalam pemberian stimulus untuk meningkatkan aspek perkembangan anak bisa berjalan dengan lancar.
- Dapat meningkatkan rasa percaya diri dalam diri anak usia dini.
- Memberikan stimulus pada anak untuk membentuk karakter dan mengembangkan kemampuan dasar anak.
- Anak memiliki kesempatan untuk bersosialisasi, berbicara dengan teman satu dengan teman lainya, hal ini juga mampu meningkatkan aspek perkembangan sosial anak.
Alat permainan edukatif memiliki tujuan  dalam proses belajar anak usia dini, yaitu :
- Sebagai media atau alat bantu oleh orang tua dan pendidik.
- Untuk menimgkatkan semangat anak dalam belajar dan menstimulus anak untuk melakukan banyak kegiatan dengan alat permainan edukatif tersebut.
- Memudahkan dalam menjelaskan materi pembelajaran yang disampaikan.
- Membuat anak lebih senang dan tidak bosan dalam belajar.
Alat permainan edukatif dibuat dengan rancangan yang telah difikir sebelumnya, membuat alat permainan edukatif harus sesuai dengan karakteristiknya, disesuaikan dengan usianya, jadi alat permainan edukatif yang diberikan untuk anak umur 2 tahun berbeda dengan anak yang umur 3-4 tahun, yang pastinya semakin bertambah usia anak alat permainan edukatif yang diberikan akan semakin sulit, berbeda dengan anak yang umurnya masih muda diberi alat permainan edukatif yang sangat sederhana. Alat permainan edukatif atau APE dibuat tidak sembarangan, tidak asal dibuat yang penting bagus dan menarik, akan tetapi harus memiliki manfaat, fungsi, dan tujuan alat permainan edukatif tersebut dibuat, dan yang paling utama alat permainan edukatif dibuat untuk mengembangkan enam aspek perkembangan pada anak.
Menggunakan alat permainan edukatif dalam pembelajaran harus sesuai, tidak asal-asalan yang penting anak senang, itu adalah hal yang salah, dalam penggunaannya harus sesuai kriteria yang tepat untuk anak usia dini. Kegiatan dalam membuat alat permainan edukatif harus memiliki pengetahuan, keterampilan, ketelatenan, kesabaran dalam membuatnya, jika tidak memiliki beberapa kriteria tersebut maka alat permainan edukatif yang diciptakan dikatakan tidak berhasil, tidak memiliki keunikan, bentuk yang dibuat tidak menarik, bahkan tidak memiliki nilai aspek perkembangan anak. nilai aspek perkembangan ini sangat penting dan yang paling utama yang harus ada pada alat permainan edukatif, percuma jika alat permainan edukatif tersebut bagus dan menarim tetapi tidak memiliki nilai aspek perkembangan anak.
Dalam pembuatan alat permainan edukatif juga memiliki standarisasi dalam pembuatan dan pengembanganya, maksud dari standarisasi ini adalah dalam pembuatan alat permainan edukatif memiliki batasan-batasan tertentu yang tidak boleh dilakukan, jika hal ini dilanggar maka alat permaina  edukatif yang dibuat tidak boleh diperjual belikan karena membahayan untuk anak. alat permainan edukatif harus dibuat dengan bahan yang aman untuk anak, tidak mengandung bahan kimia jika mainan tersebut mengandung kimia akan membahayakan anak, tidak menggunakan pewarna yang berbahaya. Sebaiknya alat permainan edukatif dibuat dengan menggunakan bahan yang aman untuk anak, menggunakan  pewarna yang aman untuk anak, tidak menggunakan bahan kimia, tidak menggunakan bahan plastik yang memiliki kadar kimia yang tinggi, biasanya bahan plastik yang memiliki kadar kimia tinggi jika dicium baunya akan sangat menyengat bahkan belum dicium baunya sudah tercium, bahan seperti itu sangat bahaya untuk anak dan harus dihindari.
Contoh dalam pembuatan alat permainan edukatif yang aman untuk anak, yaitu membuat mainan dengan tema gelas-gelas pintar, bahan yang dibutuhkan 5 botol gelas plastik, kardus yang telah dibentuk lingkaran sebesar lingkaran piring, kertas origami, gunting, dan dobble tip, cara pembuatanya lima botol plastik dipotong menjadi 2 bagian, setelah itu siapkan 5 kertas origami yang berbeda warna, selanjutnya gunting setiap kertas origami kurang lebih 2 cm X 2, setelah dgunting kertas origami yang berukuran 2 cm tadi, ditempelkan di botol plastik yang telah digunting (tujuanya agar botol tadi tidak melukai anak sehingga di tutupi dengan kerta origami yang dipotong tersebut), selanjutnya 5 botol bagian bawah ditempelkan di kardus yang berbentuk lingkaran dengan dobble tipe, dan menaruh 1 bagian botol yang atas ditengah, selanjutnya sisa dari kertas origami tersebut dibuat hiasan disetiap botol tadi, selanjutnya sisa dari kerta origami bisa diremas-remas sehingga kurang lebih membentuk lingkaran, setelah semua selesai alat permainan edukatif siap untuk dimainkan, cara memainkanya maneruh semua remasan kertas tadi dibotol bagian tengah, setelah itu menyuruh untuk menaruh remasan kertas tersebut kedalam botol sesuai dengan warna botol tersebut, dan masih banyak lagi cara memainkanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H