Mohon tunggu...
Maerina Hutafea
Maerina Hutafea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah seorang mahasiswi

Hobi saya adalah bermain volly ,makan ,dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SEL( Social- Emotional Learning) dan CASEL( Collaborative Academic Social - Emotional Learning)

18 Januari 2025   16:29 Diperbarui: 18 Januari 2025   16:29 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1).SEL (Social-Emotional Learning)
     SEL adalah proses di mana seseorang belajar untuk memahami dan mengelola emosi mereka sendiri, membangun hubungan yang positif dengan orang lain, membuat keputusan yang bertanggung jawab, dan mencapai tujuan mereka. Intinya, SEL membantu kita hidup lebih bahagia dan sukses.


Kompetensi Inti SEL menurut CASEL:
 * Self-awareness: Memahami emosi, kekuatan, kelemahan, dan nilai-nilai diri sendiri.
 * Self-management: Mengelola emosi, pikiran, dan perilaku untuk mencapai tujuan.
 * Social awareness: Memahami perspektif orang lain, empati, dan menghargai keragaman.
 * Relationship skills: Membangun dan memelihara hubungan yang positif.
 * Responsible decision-making: Membuat keputusan yang etis dan bertanggung jawab.


2).CASEL (Collaborative  Academic Social-  Emotional Learning)
   CASEL adalah sebuah organisasi yang fokus pada pengembangan dan promosi SEL. Mereka menyediakan kerangka kerja, sumber daya, dan penelitian untuk membantu sekolah, keluarga, dan komunitas menerapkan SEL.


Mengapa SEL dan CASEL Penting?
 * Meningkatkan prestasi akademik: Siswa yang memiliki keterampilan SEL cenderung lebih fokus, termotivasi, dan mampu mengatasi tantangan belajar.
 * Membangun karakter: SEL membantu siswa mengembangkan nilai-nilai seperti empati, tanggung jawab, dan integritas.
 * Meningkatkan kesehatan mental: SEL dapat membantu mencegah dan mengatasi masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.
 * Mempersiapkan siswa untuk masa depan: Keterampilan SEL sangat penting dalam dunia kerja yang semakin kompleks dan saling terhubung.


Bagaimana SEL Diterapkan?
 * Di sekolah: Melalui kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, dan program konseling.
 * Di rumah: Orang tua dapat mencontohkan perilaku yang positif, berkomunikasi secara terbuka, dan memberikan dukungan emosional.
 * Di komunitas: Melalui program-program yang fokus pada pengembangan sosial dan emosional.


Contoh Aktivitas SEL:
 * Diskusi kelompok: Membahas isu-isu sosial dan emosional.
 * Role-playing: Berlatih keterampilan sosial seperti berkomunikasi secara asertif.
 * Proyek kelompok: Bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
 * Mindfulness: Melatih kesadaran diri dan fokus.


Kesimpulan
SEL dan CASEL memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang penting bagi keberhasilan siswa di sekolah dan dalam kehidupan. Dengan menerapkan SEL, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif dan mendukung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun