Mohon tunggu...
Maerina Hutafea
Maerina Hutafea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah seorang mahasiswi

Hobi saya adalah bermain volly ,makan ,dan lain sebagainya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Isu -Isu Sosial Emosional di Sekolah Dasar, Seperti Bullying, Masalah Disiplin, Atau Interaksi Sosial di Kelas

19 Januari 2025   08:13 Diperbarui: 19 Januari 2025   08:13 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1).Bullying:
 * Bullying adalah Perilaku agresif yang berulang-ulang dilakukan oleh satu atau sekelompok anak terhadap anak lain yang lebih lemah.
 * Bentuk bullying :Fisik (menendang, memukul), verbal (menghina, mengancam), sosial (mengisolasi, menyebarkan gosip), dan cyberbullying (menggunakan teknologi untuk mengintimidasi).
 * Dampaknya : Depresi, kecemasan, rendah diri, kesulitan belajar, dan bahkan tindakan bunuh diri.


2).Masalah Disiplin:
 * Penyebab Masalah disiplin diantaranya: Kurangnya aturan yang jelas, kurangnya pengawasan, masalah keluarga, atau gangguan perilaku.
 * Contoh masalah disiplin diantara nya: Tidak mengikuti pelajaran, melanggar peraturan sekolah, atau mengganggu teman sekelas.
 * Dampak dari  masalah disiplin diantaranya :  Gangguan proses belajar mengajar, kerusakan fasilitas sekolah, dan masalah perilaku di kemudian hari.


3).Interaksi Sosial di Kelas:
 * Pentingnya intraksi sosial di kelas karena membangun hubungan yang positif dengan teman sebaya, guru, dan staf sekolah sangat penting untuk perkembangan sosial dan emosional anak.
 * Masalah interaksi sosial di kelas seperti: Kesulitan bergaul, kurangnya keterampilan sosial, atau persaingan yang tidak sehat.
 * Dampak dari  interaksi sosial  diantaranya : Keterasingan, kesulitan dalam bekerja sama, dan masalah dalam membentuk hubungan yang sehat di masa depan.


Isu-isu lain:
 * Perbedaan individu: Setiap anak memiliki karakter dan kebutuhan yang berbeda-beda.
 * Tekanan akademik: Beban tugas sekolah yang berlebihan dapat menyebabkan stres dan kecemasan.
 * Pengaruh media sosial: Penggunaan media sosial yang tidak sehat dapat berdampak negatif pada perkembangan sosial dan emosional anak.


Cara mengatasi:
 * Pendidikan: Memberikan pendidikan tentang bullying, empati, dan cara menyelesaikan konflik dengan cara yang baik.
 * Lingkungan yang aman: Menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif, ramah, dan bebas dari kekerasan.
 * Kerjasama: Bekerja sama dengan orang tua, guru, dan konselor untuk memberikan dukungan kepada anak-anak yang mengalami kesulitan.
 * Program intervensi: Melaksanakan program-program yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sosial dan emosional anak.
Pentingnya peran orang tua:
 * Menjadi teladan: Menunjukkan perilaku yang positif dan mengajarkan nilai-nilai moral yang baik.
 * Komunikasi: Membangun komunikasi yang terbuka dengan anak dan mendengarkan apa yang mereka rasakan.
 * Kolaborasi: Bekerja sama dengan sekolah untuk mendukung perkembangan anak.


Kesimpulan:
Isu-isu sosial emosional di sekolah dasar sangat kompleks dan perlu ditangani dengan serius. Dengan kerjasama semua pihak, kita dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun