Sunyi malam makin mencekam
Kuramaikan dengan dongenganÂ
Ketika itu aku sedang bercengkrama
Baca juga: Manusia Terbaik di Dunia
Bersama adik, tante dan nenekku
Desir semilir angin lembut menyentuh kulitÂ
Udara malam semakin menusuk sumsum
Baca juga: Ketulusan Menembus Hati (Akrostik)
Jangkrik-jangkrik bernyanyi riang
Diiringi melodi kodok  bersahutan
Ku nyalakan lampu tuk menerangi gelapnya ruangan
Baca juga: Kemuliaan Siti Maryam
Ku simak kisah silam picisan
Mendongeng kekocakan masa ingusanÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!