Mohon tunggu...
Maheswari Ariska Abhinaya
Maheswari Ariska Abhinaya Mohon Tunggu... Psikolog - Penulis di Rahma.id, omong omong.com dengan tema parenting, dan juga penulis beberapa buku antologi, mahasiswi psikologi di salah satu universitas swasta,

Seorang mahasiswi yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dan kegiatan sosial, juga cukup aktif dalam menulis di media baca online maupun event antologi. Juga seorang mahasiswi yang memiliki cita-cita sebagai penulis buku solo. Selain itu juga ia memiliki cita-cita sebagai tenaga ahli profesional yang saat ini ia sedang menjalani dengan menempuh pendidikan sebagai salah satu cara untuk mewujudkan cita-citanya tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Perkembangan Digital yang Pesat Hingga Menjadi Sarana Penyampaian Aspirasi

26 Februari 2024   20:30 Diperbarui: 26 Februari 2024   20:40 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Banyak cara dalam menyampaikan aspirasi. Dengan perkembangan digital yang pesat seperti saat ini, kebanyakan dari kita lebih memilih untuk menyampaikan melalui media online berbasis aplikasi.

Seperti Tik Tok, Instagram, Tweeter, atau berbagai hal lainnya.

Lalu, apakah salah jika kita menyampaikan aspirasi melalui media online hasil dari perkembangan digital?

Tidak bisa dikatakan mutlak salah atau mutlak benar. Karena semua hal  itu kembali lagi kepada kita yang menyampaikan.

Terkadang, beberapa dari kita menyampaikan aspirasi dengan rasa yang menggebu-gebu di dalam diri sehingga kita menggunakan bahasa dan cara penuturan yang kurang tepat.

Bahkan, dengan cara penyampaian yang salah terkadang justru bukan aspirasi yang kita sampaikan malah kita menyampaikan suatu hinaan.

Cotohnya adalah pada sebuah kasus yang sedang viral di media Tik Tok. Yang dimana seorang siswi SMP menyampaikan aspirasi yang berujung dengan menyampaikan suatu hinaan terhadap masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Siswi tersebut menggunakan beberapa kata yang kurang pantas untuk didengar khalayak umum.

Maka, kita sebagai orang yang bijak dalam menggunakan dan memanfaatkan perkembangan teknologi digital ketika ingin menyampaikan aspirasi haruslah menggunakan tutur bahasa yang sopan dan tidak menyakiti hati seseorang dengan kata-kata yang kita ucapkan.

Karena, ketika kita menyalahgunakan hak kita untuk menyampaikan aspirasi dengan baik  juga akan menjadi suatu hal yang juga membahayakan diri kita sendiri.

Bisa saja kita dilaporkan kepada pihak berwajib dengan kasus perbuatan tidak menyenangkan dan berbagai kasus lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun