Banyak cara dalam menyampaikan aspirasi. Dengan perkembangan digital yang pesat seperti saat ini, kebanyakan dari kita lebih memilih untuk menyampaikan melalui media online berbasis aplikasi.
Seperti Tik Tok, Instagram, Tweeter, atau berbagai hal lainnya.
Lalu, apakah salah jika kita menyampaikan aspirasi melalui media online hasil dari perkembangan digital?
Tidak bisa dikatakan mutlak salah atau mutlak benar. Karena semua hal  itu kembali lagi kepada kita yang menyampaikan.
Terkadang, beberapa dari kita menyampaikan aspirasi dengan rasa yang menggebu-gebu di dalam diri sehingga kita menggunakan bahasa dan cara penuturan yang kurang tepat.
Bahkan, dengan cara penyampaian yang salah terkadang justru bukan aspirasi yang kita sampaikan malah kita menyampaikan suatu hinaan.
Cotohnya adalah pada sebuah kasus yang sedang viral di media Tik Tok. Yang dimana seorang siswi SMP menyampaikan aspirasi yang berujung dengan menyampaikan suatu hinaan terhadap masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Siswi tersebut menggunakan beberapa kata yang kurang pantas untuk didengar khalayak umum.
Maka, kita sebagai orang yang bijak dalam menggunakan dan memanfaatkan perkembangan teknologi digital ketika ingin menyampaikan aspirasi haruslah menggunakan tutur bahasa yang sopan dan tidak menyakiti hati seseorang dengan kata-kata yang kita ucapkan.
Karena, ketika kita menyalahgunakan hak kita untuk menyampaikan aspirasi dengan baik  juga akan menjadi suatu hal yang juga membahayakan diri kita sendiri.
Bisa saja kita dilaporkan kepada pihak berwajib dengan kasus perbuatan tidak menyenangkan dan berbagai kasus lainnya.