Mohon tunggu...
Maeleni Hasanati
Maeleni Hasanati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Seorang mahasiswa yang masih berusaha untuk mencoba berbagai hal

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Berjalan di Tangga dapat Menghasilkan Listrik? Inovasi STEPS-Lights untuk Indonesia Hemat Energi

15 Oktober 2024   13:43 Diperbarui: 18 Oktober 2024   22:27 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang meluncurkan alat ramah lingkungan untuk Indonesia hemat energi. Pada kurung waktu 3 bulan, yaitu pada bulan Juli sampai dengan Oktober, tim Smart Stairs with Piezoelectric Sistem Terintegrasi IoT (STEPS-Light) mengembangkan teknologi berupa tangga yang dapat mengalirkan arus listrik. Tangga tersebut bertujuan untuk penghematan daya pada nyala lampu sehingga akan menghemat energi listrik yang digunakan.

Saat ini energi listrik untuk penerangan jalan raya berasal dari PT PLN (Persero). PT PLN (Persero). Sendiri masih menggunakan bahan bakar batu bara sebagai sumber energi paling besar. Pembakaran batu bara akan menghasilkan berbagai dampak yang buruk, seperti polusi udara, radiasi suara bising, dan limbah abu batu bara. Limbah abu batu bara ini termasuk dalam limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan sangat membahayakan manusia. Maka dari itu, dibutuhkan inovasi penghasil energi listrik yang lebih terbarukan. Energi terbarukan tersedia di alam dalam jumlah yang sangat besar. Sia-sia rasanya jika kita tidak memanfaatkan energi tersebut. Salah satu energi terbarukan adalah energi mekanik yang berasal dari pijakan kaki manusia atau benda berjalan.

Menggunakan sensor yang bernama Piezoelectric yang memungkinkan pengorversian energi mekanik menjadi energi listrik. Piezoelectric ini akan mengubah tekanan yang diberikan benda ataupun manusia yang melewati tangga menjadi energi listrik yang dapat menyalakan lampu. Saat menaiki tangga, gaya yang diberikan akan lebih besar daripada saat berjalan di permukaan datar. Tim STEPS-LIGHT berfokus pada penerangan jembatan penyebrangan yang sering kali gelap gulita saat malam hari.

STEPS-LIGHT juga berbasis IoT yang dapat diakses di ponsel. Ponsel harus mengunduh aplikasi yang terlah diatur sedemikian rupa agar tersambung dengan tangga. Pada ponsel akan terekam jelas hasil output dan input daya pada lampu, sehingga penghematan listrik dapat diperhitungkan.

Harapannya, dengan adanya inovasi ini dapat membuat inspirasi untuk perkembangan teknologi-teknologi selanjutnya yang lebih canggih dan ramah lingkungan. Mewujudkan Indonesia hemat energi adalah tujuan masyarakat bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun