Mohon tunggu...
Maelani
Maelani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa STAI Riyadhul Jannah Subang

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar

3 November 2023   15:43 Diperbarui: 3 November 2023   15:45 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kabarpendidikan.id 

Seiring berkembangnya zaman dan kemajuan teknologi yang sangat pesat, maka kita sudah banyak melihat anak-anak yang kurang memiliki moral sosial di dalam lingkungan masyarakat maupun dilingkungan keluarganya sendiri. Pada saat ini pendidikan karakter sangat dibutuhkan bagi membentuk generasi muda yang berkualitas dengan menumbuhkan rasa sikap yang bertanggung jawab dalam menghadapi perkembangan zaman. Pendidikan karakter dapat mengoptimalkan perkembangan anak dalam aspek kognitif, fisik, sosial emosional, kreativitas, dan juga spiritual-Nya. 

Karakter menjadi ciri khas dari setiap individu yang ditunjukkan melalui bagaimana cara bersikap, berperilaku dan bertindak dan bekerjasama, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Sedangkan pendidikan karakter adalah proses didalam pendidikan yang ditujukan agar dapat mengembangkan sikap, nilai dan perilaku yang mulia atau berbudi pekerti yang luhur. Proses pendidikan karakter perlu dilakukan sejak dini dan sudah harus dimaksimalkan pada usia sekolah dasar. Oleh karena itu, pendidikan karakter merupakan pendidikan yang dinilai sangat penting untuk ditanamkan pada anak-anak usia sekolah dasar (SD).

Ketika anak mulai memasuki sekolah dasar (SD), dimana masa SD ini merupakan masa kritis bagi pembentukan karakter anak. Hal ini dikarenakan, sikap sebagian besar anak SD zaman sekarang lebih bandel atau susah diatur dan membuat orang tua sering mengelus dada, contohnya anak SD yang berani melawan guru dan orang tua, berkelahi dengan teman, bahkan sudah berani merokok dan masih ada perilaku yang tidak baik lainnya.

Contoh perilaku yang tidak baik tersebut terjadi karena anak-anak salah dalam mengakses Internet, sehingga mereka hanya terfokus pada apa yang mereka lihat saja dan berpikiran jika mereka melakukan atau menirunya dianggap sangat keren. 

Didalam pendidikan karakter ini ada dua peran yang paling bertanggung, yaitu orang tua dan guru.

Peran orang tua dalam pendidikan dan pembentukan karakter anak sangatlah penting. Hal ini karena orang tua merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam mendidik karakter anak, karena anak lebih sering bersama orang tua tentu mereka juga akan meniru apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Pembentukan karakter anak yang dilakukan oleh orang tua merupakan proses yang berkelanjutan dan memerlukan suatu dedikasi. Dengan memberikan perhatian dan contoh  yang baik, orang tua dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan karakternya yang baik dan sehat.

Peran guru didalam pendidikan karakter memiliki peranan yang sangat penting juga. Guru sebagai peran utama dalam membentuk sikap dan perilaku siswa. Guru tidak hanya mengajarkan mata pelajaran saja, tetapi guru juga harus bisa memberikan contoh tentang berperilaku baik, jujur, bertanggung jawab, dan memiliki nilai-nilai positif lainnya. Guru juga mendidik siswa tentang pentingnya nilai-nilai toleransi, kerjasama maupun empati. Guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan karakter siswa dengan melakukan pembelajaran yang berfokus pada suatu etika, moral, dan tanggung jawab sosial.

Saat ini disekolah dasar mempunyai cara-cara tersendiri dalam memberikan pendidikan karakter. Salah satu caranya dengan melakukan pembiasaan yang bernilai religius seperti, penerapan 3S (Senyum, salam dan sapa) kemudian mengadakan sholat Sunnah Dhuha secara berjamaah setiap hari Jum'at atau dengan melakukan pembacaan surat-surat pendek setiap pagi hari sebelum melakukan pembelajaran. Dengan adanya suatu pembiasaan ini siswa akan mulai terbiasa dengan sikap yang religius. 

Dengan adanya pendidikan karakter yang dimulai sejak usia dini, melalui pembiasaan-pembiasaan di sekolah diharapkan siswa dapat terbiasa berperilaku berdasarkan nilai-nilai karakter sehingga sedikit demi sedikit dapat memperbaiki moral generasi bangsa.

penanaman nilai karakter ini tidak hanya menjadi tanggungjawab guru saja, tetapi merupakan tanggung jawab dari setiap orang tua, masyarakat, dan juga pemerintah. Pendidikan karakter tidak akan berhasil apabila hanya dilakukan oleh salah satu pihak saja, tetapi pendidikan karakter membutuhkan dukungan dan juga partisipasi dari pihak lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun