Mohon tunggu...
Maelani Khoirun Nisaa
Maelani Khoirun Nisaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berenang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teknologi Scan Barcode sebagai Inovasi Edukasi dan Pelestarian Candi Lor

4 Januari 2025   09:47 Diperbarui: 4 Januari 2025   11:54 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Candi Lor, Desa Lor, Kecamatan Nganjuk, Jawa Timur

Candi Lor yang terletak di Desa Lor, Kecamatan Nganjuk, Jawa Timur, merupakan situs bersejarah peninggalan Kerajaan Majapahit yang dibangun pada abad ke-10 Masehi.

Meskipun memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang tinggi, Candi Lor kini menghadapi kerusakan yang cukup parah akibat faktor alam dan minimnya perhatian terhadap pelestarian. Untuk mengatasi hal ini, Maelani Khoirun Nisaa', mahasiswa Universitas Negeri Malang, mengusulkan pembuatan scan barcode sebagai media edukasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai Candi Lor.

Melalui scan barcode yang dipasang di sekitar situs, pengunjung dapat mengakses informasi mengenai sejarah, arsitektur, dan upaya pelestarian Candi Lor secara langsung di perangkat mereka. Fitur ini memungkinkan masyarakat untuk memahami lebih dalam mengenai nilai budaya dan sejarah Candi Lor melalui berbagai konten edukatif, seperti video, gambar, dan kuis yang dapat diakses dengan mudah.

Dengan adanya scan barcode ini, masyarakat terutama generasi muda akan lebih tertarik untuk mempelajari warisan budaya mereka dan berpartisipasi dalam upaya pelestarian. Selain itu, meskipun masyarakat setempat telah melakukan kegiatan pelestarian sederhana seperti gotong royong membersihkan area sekitar candi, pengetahuan mereka mengenai cara pelestarian yang lebih terstruktur masih terbatas. Dengan adanya teknologi ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian situs bersejarah ini semakin meningkat. Dukungan pemerintah dan kolaborasi masyarakat dalam menjaga kelestarian Candi Lor juga diperlukan agar situs ini tetap terpelihara dan dihargai oleh generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun