Mohon tunggu...
Maelani rizki setia wati
Maelani rizki setia wati Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Maelani Rizki Setia Wati, mahasiswi universitas pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Foklor Istana Tak Kasat Mata

3 Juli 2023   20:44 Diperbarui: 3 Juli 2023   20:47 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

dahulu didaerah perbatasan antra kampung kedokan dan kampung raning, desa putat nutug, kecamatan ciseeng kabupaten Bogor. terdapat perkebunan karet. ditengah perkebunan karet terdapat jalanan yang orang setempat sebut Jalan Tol. dalam lingkungan perkebunan karet tersebut ada satu mandor yang bernama Bapak Cing pada masa itu. dengan seiiring berjalannya waktu, pohon-pohon karet tersebut sudah tidak menghasilkan karet lagi. maka dari itu pohon-pohon karet ditebang habis oleh pemilik lahan perkebunan karet tersebut.

kemudian lahan tersebut menjadi kosong dan tidak berfungsi. ditahun-tahun berikutnya warga mengambil alih lahan tersebut menjadi lahan perkebunan singkong. sejak pohon karet ditebang habis dan diganti menjadi perkebunan singkong, jalan tol tersebut menjadi tidak seaman sebelumnya. karna, warga setempat yang melintas sering mengalami gangguan makhluk halus/tak kasat mata. 

karna dilokasi tersebut ada sumur tua yang dahulunya digunakan oleh petani-petani karet. 

menurut masyarakat yang mengalami gangguan makhluk halus/tak kasat mata, sering ditampakan bayangan besar dan ular yang sangat besar. dan konon katanya lahan tersebut adalah istana megah makhluk tak kasat mata. dan warga kampung kedokan serata kampung raning bahkan warga kampung-kampung lain dan desa lainpun meyakinin akan adanya foklor tentang jalan tol adalah istana megah makhluk tak kasat mata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun