Mohon tunggu...
maelan azimaaa
maelan azimaaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hallo , Aku Maelan Azima. Aku mahasiswa dari UIN MALIKI MALANG dari Fakultas Ekonomi Prodi Perbankan syari'ah.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Kesetaraan Gender dalam Pembangunan

11 November 2024   22:46 Diperbarui: 11 November 2024   22:48 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

KESETARAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN

Kesetaraan gender adalah gagasan yang menegaskan bahwa pria dan wanita memiliki hak yang sama dalam semua aspek kehidupan mereka, tanpa mempertimbangkan perbedaan biologis atau sosial. Dalam konteks pembangunan, kesetaraan gender tidak hanya merupakan masalah moral atau hak asasi manusia tetapi juga strategi penting untuk kemajuan berkelanjutan masyarakat. Adanya praktik kesetaraan gender yang sungguh-sungguh akan memungkinkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan di mana semua orang dapat berpartisipasi dan mendapat manfaat darinya.

Gender merupakan analisis yang digunakan dalam menempatkan posisi antara laki-laki dan perempuan untuk mewujudkan tatanan masyarakat sosial. Oleh karena itu, gender dapat dikategorikan sebagai alat operasional untuk mengukur (mengukur) masalah laki-laki dan perempuan, terutama yang berkaitan dengan pembagian peran dalam masyarakat yang diciptakan oleh masyarakat itu sendiri. Gender tidak hanya ditujukan kepada perempuan, tetapi juga kepada laki-laki; yang berbeda adalah bahwa yang dianggap termarginalkan saat ini adalah perempuan. Oleh karena itu, perempuan lebih diutamakan dalam diskusi tentang mengejar kesetaraan gender daripada laki-laki dalam peran sosial, terutama di bidang ekonomi, di mana diharapkan dapat mengubah cara orang berpikir, bertindak, dan berpengaruh terhadap masyarakat.

Kata "gender" berasal dari bahasa inggris berarti "jenis kelamin". Menurut Webster's New Worlddictionary, gender didefinisikan sebagai perbedaan yang terlihat antara laki-laki dan perempuan berdasarkan nilai dan tingkah laku. Dalam Encylopedia Studi Wanita, dikatakan bahwa gender adalah konsep kultur yang bertujuan untuk membuat perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam hal peran, perilaku, mental, dan karakteristik emosional yang berkembang dalam masyarakat. Secara leksikal, gender merupakan identitas atau penggolongan gramatikal yang berfungsi mengklasifikasikan suatu benda pada kelompok- kelompoknya.

Penggolongan ini secara garis besar berkaitan dengan dua jenis kelamin, yang sering dikategorikan dalam kategori femenim dan maskulin. Secara terminologi, gender digunakan untuk menandai perbedaan yang terjadi dalam masyarakat yang berkaitan dengan perbedaan sexsual. Perbedaan yang dimaksud termasuk dalam hal bahasa, tingkah laku, pikiran, makanan, dll.

Kesetaraan gender dalam pembangunan merupakan kondisi di mana perempuan dan laki-laki memiliki kesempatan, hak, dan kewajiban yang sama dalam semua bidang kehidupan. Kesetaraan gender sangat penting dalam pembangunan karena merupakan bagian dari pembangunan berkelanjutan dan terwujudnya hak asasi manusia.

Kesetaraan gender tidak hanya hak asasi manusia yang mendasar, tetapi landasan yang diperlukan untuk perdamaian,kesejahteraan dunia dan pembangunan berkelanjutan. Perempuan dan anak berhak atas kesetaraan akses Pendidikan,perawatan dan pembangunan. Pekerjaan yang layak mewakilkan dalam proses pengambilan keputusan politik dan ekonomi akan mendorong keberlanjutan ekonomi serta partisipasi dalam memberikan manfaat bagi masyarkat dan kemanusiaan secara luas.

Perwujudan kesetaraan gender tersebut berlaku untuk semua bidang kehidupan, termasuk Pendidikan. Setiap institusi Pendidikan diharpkan mampu menunjukkan bukti nyata dukungan terhadap  kesetaraan gender dalam mencapai tujuan pembangunan.

Hubungan gender dengan pembangunan mungkin masih terasa masih membingungkan. Padahal, bagaiamanapun metode dan konsep pembangunan pasti akan diikuti atau berpengaruh pada kehidupan laki-laki, perempuan, atau keduanya. Isu gender menuntut keadilan konstruksi sosial dan kultural antara laki-laki dan perempuan. Diharapkan keseimbangan fungsi, status, dan hakekat antar jenis kelamin dapat dicapai dalam tuntutan konstruksi ini. Pembangunan, di sisi lain, mendefinisikan perubahan yang terjadi di masyarakat dari kondisi sosiokultural tertentu menuju tujuan yang dianggap lebih penting. Ini juga dapat diartikan sebagai upaya untuk mengatasi keterbelakangan. Oleh karena itu, gender dan pembangunan berkorelasi satu sama lain.

Pentingnya Kesetaraan Gender dalam Pembangunan

Kesetaraan gender memainkan peranan penting dalam mendorong kemajuan pembangunan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kesetaraan gender harus menjadi bagian integral dari pembangunan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun