seperti malam2 kemarin, malam ke 4 di thn 2012 msh didpn laptop ditemani dg krupuk, air putih, sesekali juga liat catatan yg td sore diberikan oleh Ms pipit (english lecturers). yah mgkn dalam wktu yg lama kebiasaan itu akan terus menerus saya lakukan, mengingat score yg lumayan tinggi untuk saya ingin dapatkan. tidaklah mudah melakukan yang menurut pribadi saya sangat perlu dibudayakan, wabilkhusus bgi mereka yg msh perlu tambahan ilmu dan pengetahuan.
terinspirasi juga dari korea movies yg beberapa hari lalu saya dapatkan dari seorang teman yg bekerja di bagian IT sebuah Univ. dibeberapa univ. di negara maju, AS misalnya kesadaran akan membaca dan menulis adalah ibarat nasi dan sayur. kalau menyimak ceritanya ingin rasanya setiap saat tak boleh lepas dari reading, listening n structure karna hanya itu satu2nya cara yang bisa mewujudkan keinginan saya. disisi lain cerita dalam film tersebut menggambarkan betapa pentingnya sebuah kesetiaan (krna didalam cerita tsb juga ada nuansa romantisny). sebuah komitmen yg pernah disepakati berdua menjadikan keduanya selalu menutup pintu hatinya dikala rasa galau itu menyertainya. tidaklah mudah menjaga sebuah komitmen dalam suatu hubungan, apalagi jarak yg menjadi alasannya. tapi setelah melihat ceritanya seakan2 kegalauan n kecemasan tersebut berganti menjadi sebuah keyakinan yg sangat kuat bahwa ketika janji itu diucapkan dan disaksikan oleh 2 insan, disana jg ada Tuhan Yang MahaEsa. saya yakin bahkan >100% yakin saat itu Tuhan jg mencatatnya lewat perantara malaikat2Nya. samapai dg tulisan ini saya postingkan, saya belum menemukan jwb yg rasional dari nya. tp apapun itu alasannya sekarang berbeda dg tempo dulu. mgkn sekarang ia berusaha dg sekuat tenaga u/ melupakan semuanya tp bagi saya sekarang adalah sekuat tenaga berusaha untuk mengingat suara n wajahnya.
kehidupan memang tak lepas dari sebuah cobaan dan ujian, tergantung bagaimana mahkluk tersebut memaknai nya sebagai suatu ujian / cobaan atau bahkan ada sebuah rahasia besar yg sebenarnya ingin Tuhan katakan kepada mahkluknya tp setelah susah payah itu dilakukan. saya yakin bahwa saat ini Tuhan mempunayi rencana besar terhadap dirinya. dibalik semua itu sebenarnya ada hal yg sungguh membuat saya berubah, membuat saya menjadi tegar untuk memenuhi panggilan hari esok karna hari esok saya yakin lebih cerah n indah.
suatu ketika menyaksikan seorang teman yg yah klo menurut saya sangatlah mempunayi waktu yg luang, tp ia tak bs memnafaatkn nya dg baik. ia begitu enjoy, santai n seakan2 merasa bahwa Tuhan sdh mengatur semuanya tanpa kita berusaha. itu adalah anggapan yg salah, sekali lagi itu pemikiran yang salah kaprah. beruasaha itu wajib, urusan hasil semuanya kita serahkan kpd Tuhan. dan saat ini fokus saya adalah masih level berusaha karna saya yakin hasil itu akan mengikuti usaha yg kita lakukan.
the first dg mencoba mengurangi jm tdr, yg biasanya sblm dini hari sdh dlm keheningan tdr malam, skrg itu saya rubah, mngkn 2/3 jam stlah dini hari baru laptop saya tutup n catatan kecil yg biasanya saya bawa kemana2 n tiap kali ada kata yg belum pernah saya dengar, saya tulis d dalamnya. the second belajar tlaten, satu-satu karna sang guru mengajarkn untuk bs mencapai level yg diinginkan harus selesai 10 level. the last biasanya saya tutup dengan mengutarakan semua keinginan itu lewat doa. setidaknya rutinitas itu yg saat ini n entah sampai kpn berakhir.
salam.
