Mohon tunggu...
Mad Solihin
Mad Solihin Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Seorang anak negeri yang mempunyai keinginan untuk berbagi melalui rangakain kata

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pendidikan Seperti Sistem Bank

20 Agustus 2015   11:23 Diperbarui: 20 Agustus 2015   11:23 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Berbicara masalah pendidikan, dalam pengamatan saya di beberapa sekolah masih sama seperti yang saya rasakan dulu. Kita datang, menjalani rutinitas yang sama setiap hari, mencatat, menunggu guru menerangkan materi pelajaran, sistem ceramah yang membosankan dan yang cukup ironis adalah sekolah itu sebagaimana istilah Paulo Freire seperti sistem Bank, yaitu proses mengajar murid dengan memberlakukannya seolah-olah sebagai bank yng secara pasif menerima apa saja yang dimasukan orang ke dalamnya.

Bukankah ini memprihatinkan ..? Mereka menunggu materi di sampaikan yang artinya ketika guru berhalangan mengajar maka mereka tak dapat apa-apa. Mereka cenderung pasif layaknya anak bayi yang menunggu ibunya untuk menyuapi.

Dalam situasi seperti inilah peran guru sangat menentukan. Karena siswa cenderung pasif maka seorang guru harus mencari metode yang bisa membangkitkan keaktifan sisawa. Jika seorang guru juga mewarisi tradisi lama yang hanya mengandalkan diktat atau buku paket kemudian menyuruh siswa-siswanya mencatat, maka sampai lulus seorang siswapun akan cenderung menjadi orang yang pasif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun