Bantul (MTsN 4 Bantul)Â -- Puncak Acara Hari Amal Bhakti ke-44 MTsN 4 Bantul berlangsung pada hari Kamis (31/3). Acara ini dimeriahkan oleh paduan suara yang dikoordinasi oleh Dra. Heni Susilawati, lantunan ayat suci Al-qur'an juz 30 oleh siswa MTsN 4 Bantul, dan rangkaian prosesi wisuda tahfidz siswa.
Puncak acara HAB sekaligus wisuda tahfidz ini mengundang serta Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kantor Wilayah DI Yogyakarta, H. Munthalib, S.Ag, MSI yang mengapresiasi berlangsungnya acara tersebut.Â
Selain itu, hadir pula Kepala Seksi Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Bantul, Ahmad Musyadad, S.Ag, MSI yang mengamini pernyataan Kabid Dikmad serta memberikan motivasi penuh kepada siswa-siswi MTsN 4 Bantul untuk menjaga hafalan Al-qur'annya. Drs. Mugiyanta, M.Si yang menjadi Pengawas MTsN 4 Bantul yang turut hadir juga mengimbangi bahwa perkembangan MTsN 4 Bantul kini semakin membaik.
Lebih lanjut, puncak acara HAB ini tidak hanya serangkaian prosesi seremonial wisuda tahfidz dan sebagai formalitas hari lahir MTsN 4 Bantul. Namun MTsN 4 Bantul sendiri mengartikan Hari Amal Bhakti merupakan media aktualisasi siswa dalam kreativitas dan kerja sama tim.Â
Siti Solichah, S.Pd selaku Kepala MTsN 4 Bantul memberikan sambutan dan menegaskan bahwa berlangsungnya acara HAB ini berkat bantuan panitia, dewan guru dan pegawai, serta siswa MTsN 4 Bantul yang membantu. "Acara HAB ini menjadi media kekeluargaan kami serta siswa.Â
Maka saya pribadi berterimakasih kepada OSIS, perwakilan kelas, dan siswa-siswi MTsN 4 Bantul yang turut andil menyukseskan acara besar ini," pungkas Siti.
Sebagai wujud unjuk kreasi, 3 siswi MTsN 4 Bantul yang dikenal berbakat dalam bidang seni rupa memberikan 3 lukisan kaligrafi kepada Kabid Dikmad Kanwil DI Yogyakarta, Kasi Dikmad Kemenag Kabupaten Bantul, dan Pengawas MTsN 4 Bantul. 3 siswi, di antaranya Gumaisha Fatimah Az-zahra, Gumaisha Fadilah Az-Zahra, dan Naura Nidaul Haq mengungkapkan bahwa karya ini menjadi ajang kreativitas mereka serta mereka berharap karya seni mereka mendapatkan apresiasi dari penerima terkait. "Sebenarnya karya ini belum maksimal bagi saya, maka saya membutuhkan saran serta masukan dari penerima karya saya. Saya senang menggambar dan akan senang sekali untuk terus belajar," ungkap Naura.
Pemberian kenang-kenangan atau cinderamata siswa berupa kaligrafi surah pendek tersebut tentunya mendapatkan apresiasi dari ketiga hadirin yang ditunjuk sebagai penerima karya seni. Mereka sepakat agar 3 siswi MTsN 4 Bantul memiliki bakat yang harus dikembangkan. (liz)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H