6 Orang Dinyatakan Positif Benzodiazepin

Tuban - Satuan Resnarkoba Polres Tuban bersama tim gabungan menggelar razia di tiga tempat hiburan malam di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, pada Senin malam (11/11/2024). Operasi ini melibatkan sejumlah instansi seperti Detasemen Polisi Militer (Denpom), Satreskrim Polres Tuban, Brimob, Badan Narkotika Kabupaten (BNNK) Tuban, serta Satgas Kampung Bebas Narkoba.

Petugas pertama kali mendatangi tempat hiburan malam karaoke Glamor dan M'Oke. Di kedua tempat ini, polisi memeriksa identitas para pengunjung dan pemandu lagu, serta melakukan tes urine untuk mendeteksi kemungkinan penyalahgunaan narkoba.

Setelah menyelesaikan pemeriksaan di dua lokasi tersebut, tim gabungan melanjutkan operasi ke Dunia Karaoke, melakukan pemeriksaan serupa terhadap para pengunjung dan pekerja.

Kasat Narkoba Polres Tuban, AKP Harjo, mengatakan bahwa operasi gabungan ini merupakan bentuk dukungan Polres Tuban terhadap program 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto, yang salah satu tujuannya adalah menekan angka penyalahgunaan narkoba.

"Kami melakukan pemeriksaan di tiga tempat hiburan malam. Dari total 86 orang yang diperiksa, 6 orang menunjukkan hasil tes positif benzodiazepin, sejenis obat penenang," ujar AKP Harjo.

Menurut AKP Harjo, pihaknya akan mendalami kasus keenam orang tersebut untuk menentukan penyebabnya, apakah penggunaan obat-obatan tersebut merupakan hasil resep medis atau adanya indikasi penyalahgunaan.

"Kami akan meminta keterangan dari mereka untuk memastikan apakah obat yang dikonsumsi berasal dari resep dokter atau tidak," tambahnya.

AKP Harjo menegaskan bahwa Polres Tuban berkomitmen untuk terus melakukan razia di tempat-tempat hiburan malam guna menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Tuban. Ia berharap upaya ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba di Kabupaten Tuban.

"Harapan kami, Tuban bisa menjadi kabupaten yang bebas dari peredaran narkoba," pungkas AKP Harjo.