Mohon tunggu...
MADRIM NEWS
MADRIM NEWS Mohon Tunggu... Editor - MENGABARKAN KEANEKARAGAMAN NUSANTARA

Mengabarkan informasi dari segala penjuru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Polisi di Samarinda Nyambi Tukang Gali Kubur

23 Maret 2023   15:46 Diperbarui: 23 Maret 2023   15:57 1764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Humas Polres Bojonegoro

Kota Samarinda -- Bripka Joko Hadi Aprianto, anggota Polresta Samarinda yang viral di media sosial, karena memiliki pekerjaan sampingan yang nyleneh selain menjadi anggota Polri. Bripka Joko viral lantaran memiliki pekerjaan sampingan sebagai penggali kubur.

"Ini pekerjaan saya sudah lama jauh sebelum menjadi Polisi," terang Joko saat ditemui di lokasi Pemakaman muslim Peng Ah Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda, Kamis (23/3/2023)

Ia menambahkan, pekerjaan sebagai penggali kubur dilakukan sejak masih kecil. Hal tersebut dikarenakan Joko yang masih kecil hidup jauh dari kata berkecukupan. Untuk memenuhi kebutuhan setiap hari, Joko harus menjadi tukang gali kubur.

"Sebelum jadi Polisi, Saya hidup mencukupi kebutuhan membantu orang tua dari hasil gali kubur," imbuhnya.

Meski kini Joko sudah menjadi Polisi berpangkat Bripka, namun ia enggan meninggalkan pekerjaan yang dulu pernah menghidupinya bersama keluarga besarnya. Bripka Joko masih menekuni pekerjaan menjadi tukang gali kubur disela sela menjadi Abdi Negara, tidak berorientasi untuk menambah pemasukan ekonomi. Namun sebetas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mencari pahala untuk bekal mati.

"Sekarang menjadi penggali kubur tidak lagi untuk mencukupi kebutuhan setiap hari, tapi mencari pahala untuk bekal mati," pungkasnya

Sementara itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh anggotanya. Pihaknya tidak melarang anggotanya menjadi tukang gali kubur selama tidak mengganggu tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang Polisi.

"Siapa saja boleh memiliki aktivitas diluar dinas. Selama tidak mengganggu dinas dan tidak melanggar hukum pasti kita dukung," ucapnya.

Menjadi tukang gali kubur mengingatkan kita akan datangnya kematian, sehingga kita akan selalu ingat Tuhan dan mempersiapkan segalanya untuk terus berbuat baik kepada sesame.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun