Sidoarjo - Sebuah kebanggaan bagi Aiptu H. Slamet Wahyudi, Anggota SPKT Polsek Tanggulangin Polresta Sidoarjo, pasalnya putranya yang bernama Muhammad Alief Dhafa Wahyudi berhasil meraih medali emas dalam ajang Asian Youth Innovation Award-Malaysia Technology Expo (AYIA-MTE 2021) di Malaysia 22-26 Maret 2021 lalu.
Dalam ajang yang diadakan di Malaysia tersebut, Alief (18) beserta Akmul Umum (16) yang merupakan santri di Pondok Pesantren Singa Putih Munfaridun Dusun Sentong Desa Lumbangrejo Prigen berhasil menyingkirkan 16 Negara yang menjadi pesaingnya. Dalam ajang tersebut, mereka berdua membuat karya hijab anti kanker dengan judul inovasi: Synthesis of Betacyanins Fiber Sandwich Material Based on Hylocereus Polyrhizus for Anti Hijab, Cancer Hijab: In Vivo Case Study.
"Alhamdulillah, kami sekeluarga tidak menyangka kalau Alief putra kami bersama temannya menyabet medali emas AYIA-MTE 2021 di Malaysia," ungkap Aiptu H. Slamet Wahyudi, Minggu (28/03/2021).
Ide membuat hijab kangker tersebut berawal dari fenomena tren hijab dikalangan muslim di Asia. Menurut Alief, hijab tidak hanya berguna untuk menutup aurat namun juga bermanfaat bagi penyandang kangker. Atas prestasi yang diraih putranya, Aiptu H. Slamet Wahyudi mempunyai harapan. Agar meraih prestasi membanggakan pada ajang selanjutnya di Rumania.Â
"Semoga kembali berprestasi di ajang selanjutnya di Rumania akhir Mei 2021. Serta anak-anak muda Indonesia semakin kreatif dan penuh inovasi di kancah dunia," harapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H