Mahasiswa UMM Menjadikan Bahasa Arab Bahasa yang Asik, Mudah Dipelajari dan Diterapkan

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada  masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 23 gelombang 12 pada hari Selasa, 31 Januari 2023.

Dengan beranggotakan Elda Hrdiani Yuwanda, Ainul Waroh, Tantia Rafsanjani, Helmalia Aditiyaputri, dan Mohammad Dhiany Fharela  yang berasal dari prodi Manajemen. Program pengabdian ini didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Ibu Viajeng Purnama Putri S.E, M.M.  membantu untuk menjadikan siswa-siswi MI di Madrasah Qita mencintai Bahasa Arab dan tidak menganggap Bahasa Arab itu bahasa yang sulit. 

Mahasiswa UMM Menjadikan Bahasa Arab Bahasa yang Asyik, Mudah Dipelajari dan Diterapkan

Mempelajari bahas arab mungkin menjadi hal yang agak sulit untuk anak sekolah dasar pada umumnya, tetapi di Madrasah Qita siswa-siswi nya diwajibkan untuk bisa berbahasa arab karena memang basic nya Madrasah Qita ini sekolah Islami yang memiliki tujuan untuk mensukseskan siswa-siswinya bukan hanya di dunia namun diakhirat juga. 

Hal tersebut yang menjadi keunggulan sekolah ini dari sekolah yang lainnya karena memiliki nilai plus tersebut. Mereka juga dibiasakan untuk dapat berbahasa arab di kegiatan sehari-harinya, entah itu berbicara dengan gurunya atau teman-temannya. Disana juga ada hari berbahasa Inggris dan juga ada hari untuk berbahasa Arab. Dengan metode seperti itu diharapkan mereka siswa-siswi Madrasah Qita dapat merasakan dan membiasakan menggunakan bahasa asing selain bahasa Indonesia.

Mahasiswa UMM Menjadikan Bahasa Arab Bahasa yang Asyik, Mudah Dipelajari dan Diterapkan

Dan mereka juga sangat menikmati proses pembelajaran dari kami karena kita mengajar dengan metode "Sersan" atau Serius Santai, jadi mereka tidak merasakan pembelajaran yang tegang, namun malah asik tidak merasah jenuh. Dan kita juga berusaha menjadi seperti mereka agar mereka juga menganggap kita teman belajar dan bermainnya.