Ramadhan 1435 H, puluhan roket yang didatangkan dari arah zionis Israel menghancurkan puing-puing dan benang-benang kehidupan di Palestina. Ribuan korban berserakan, ratusan bangunan tak terkendalikan, bahkan anak-anak yang tak berdosa pun terabaikan di negeri para Nabi itu.
Peristiwa ini bukanlah yang pertama kali terjadi, akan tetapi sejak zaman para nabi pun negeri ini sering terkena genjatan senjata olah orang-orang Yahudi. Mungkin sudah banyak air mata yang mulai mengering, telinga yang kian panas, dan hati terasa jengkel terhadap zionis Israel.
Sebagai umat Islam, kita tidak boleh ambil diam, tapi kita memang harus terus membicarakan permasalahan sengit antara Israel dan Palestina tersebut.
Jangan sampai kita merasa bosan dan jenuh untuk mendengar kabar palestina, justru kita harus menyuarakan kegelisahan kita, menyampaikan kepedulian kita, memohon terus kepada Allah untuk kebaikan saudara kita di Gaza, atau bahkan jika kita mampu maka berjihadlah.
Selayaknya umat Islam tidak boleh merasa doa kita sia-sia, kita tidak boleh berputus asa untuk mendoakan negeri para nabi tersebut dan kita tidak boleh membiarkan zionis Israel itu terus dalam kesombongan dan kebengisannya.
Allah SWT. telah berfirman dalam Q.s Ibrahim ayat 42 yang artinya, “Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak”.
Ayat ini memberitahukan kepada kita semua bahwa Allah tidak pernah lalai terhadap tingkah laku makhluknya. Mungkin karena kesombongan umat Yahudi yang selalu mengingkari perintah Allah dan tidak ada rasa takutnya mereka terhadap Allah SWT. sebagaimana firman Allah yang artinya, “(Yaitu) orang-orang yang kamu telah mengambil perjanjian dari mereka, sesudah itu mereka mengkhianati janjinya pada setiap kalinya, dan mereka tidak takut (akibat-akibatnya)”. (Q.s. Al-Anfal : 56).
Allah SWT. pasti akan melindungi negeri para nabi, negeri suci disekitar Masjid Al-Aqsa, Yerusalem tersebut. Terbukti jelas dalam Al-Qur’an menyebutkan bahwa pada suatu ketika akan ada gololongan yang senantiasa memperjuangkan kejayaan Islam. Walaupun banyak diantaranya yang gugur, akan tetapi mereka tetap komitment untuk membela dan menegakkan agama Allah SWT. mungkin Hamas yang dianggap sebagai organisasi teroris merupakan salah satu bentuk nyata golongan yang berkomitment membela agama Allah di Palestina. Tingkat komitment Hamas semakin terlihat ketika petinggi Hamas Kholid Meshal mengatakan bahwa Hamas tidak akan mundur dalam mempertahankan Gaza.
Rasulullah SAW. bersabda : “Akan senantiasa ada segolongan dari umatku yang tegak memperjuangkan kebenaran, dan mereka tidak akan terpengaruh dengan orang-orang yang memusuhi dan memerangi mereka”. (H.R. Muslim). Ketika Rasulullah SAW. ditanya oleh sahabat tentang siapa mereka itu?, maka beliau menjawab : “Di sekitar masjid Al-Aqsa”.
Mungkin yang dimaksud Rasulullah SAW. adalah Hamas sebagai organisasi islam yang jihad abadi di bumi membela kebenaran agama Islam. Subhanallah Allah hu Akbar!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H