Mohon tunggu...
Nurmadani
Nurmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Santri Aktif Pondok Pesantren Darul Falah , Mahasiswa STIS Darul Falah Bondowoso𝗦𝗮𝗻𝘁𝗿𝗶 𝗔𝗸𝘁𝗶𝗳 𝗣𝗼𝗻𝗱𝗼𝗸 𝗣𝗲𝘀𝗮𝗻𝘁𝗿𝗲𝗻 𝗗𝗮𝗿𝘂𝗹 𝗙𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗕𝗼𝗻𝗱𝗼𝘄𝗼𝘀𝗼 , 𝗠𝗮𝗵𝗮𝘀𝗶𝘀𝘄𝗮 𝗦𝗧𝗜𝗦 𝗗𝗮𝗿𝘂𝗹 𝗙𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗕𝗼𝗻𝗱𝗼𝘄𝗼𝘀𝗼

Lebih senang menulis dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hewan Kurban Tradisi dan Filosofi di Balik Pengorbanan

15 Juni 2024   16:56 Diperbarui: 16 Juni 2024   06:30 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nurmadani Penulis Aktif Kompasiana

         Qurban adalah salah satu ibadah yang sangat penting dalam Islam, yang dilakukan setiap tahun pada hari raya Idul Adha. Ibadah ini melibatkan penyembelihan hewan tertentu sebagai bentuk pengorbanan kepada Allah SWT. Tradisi qurban memiliki nilai historis, spiritual, dan sosial yang mendalam, serta mengandung banyak hikmah yang relevan bagi umat Islam

Sejarah Qurban

         Sejarah qurban berakar dari kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS. Menurut riwayat, Nabi Ibrahim mendapat perintah dari Allah SWT melalui mimpi untuk menyembelih putranya sebagai bentuk ketaatan. Namun, atas kebesaran Allah, Ismail digantikan dengan seekor domba pada saat pelaksanaan penyembelihan. Peristiwa ini kemudian dijadikan simbol ketaatan, kesabaran, dan pengorbanan dalam Islam, yang diperingati setiap tahunnya oleh umat Muslim di seluruh dunia.

Hewan Qurban yang Diizinkan

          Hewan yang dapat dijadikan qurban adalah hewan ternak tertentu yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Berikut ini adalah jenis hewan yang diperbolehkan untuk qurban:

1. Kambing: 

         Domba atau kambing adalah hewan qurban yang paling umum. Umur minimal untuk kambing qurban adalah satu tahun.

2. Sapi: 

         Sapi dapat diqurbankan untuk tujuh orang. Syarat umur minimal sapi adalah dua tahun.

3. Unta: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun