Mohon tunggu...
GedangMas
GedangMas Mohon Tunggu... Penulis - dua biji mata dan jari jermari ini melayang layang kelangit mewarnai rona cakrawala langit di senjannya ..kuharapka dia kembali pada masanya sendiri sesuai Janjinya

Aquarius

Selanjutnya

Tutup

Nature

Karangwotan, Pucakwangi, dan Pati Kekeringan, Warga Petani Menjerit

13 Agustus 2020   13:01 Diperbarui: 13 Agustus 2020   13:08 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kekringan ( iik dokpi)

Bratanewsmedia , Pati _ 13/8/2020 _ dfd  _ BPBD Kabupaten Pati, Sinyalir ada Beberapa Daerah di pati selatan akan menderita   krisis Air di Musim kemarau ini , diantaranya Kecamatan Pucakwangi  Terutama Karangwotan   . Krisis air ini melanda Karangwotan karena tanaman Jagung yang ditanam petani kekurangan aliran air dari Sungai yang di andalkan petani, para petani terpaksa Membeli dari tangki PDAM Pati untuk menyelamatkan tanaman Mereka di sawah, diantaranya Melon , Jagung dan Kenthos atau semangka yang merupakan Komodiiti Pertanian andalan karangwotan selama ini .-  

suasana sawah ( Dokpri)
suasana sawah ( Dokpri)
df-

Beberapa   wilayah yang diprediksi menduduki peringkat tertinggi kecamatan rawan kekeringan di Kabupaten Pati, disusul Kecamatan Winong dan Jakenan.(Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Pati, " Ade Aria "mengatakan bahwa bencana kekeringan di 3 kecamatan itu dominan disebabkan oleh rendahnya curah hujan dan jauh dari sumber air."Kita prediksi wilayah terdampak kekeringan pertama adalah Pucakwangi, hampir menyeluruh di semua desa. Baru disusul Winong dan Jakenan," kata Ade Aria kepada wartawan Media   lusa , (11/8/2020). - d

kadaan setelah hujan ( dokpri)
kadaan setelah hujan ( dokpri)
df-


Ade Aria menambahkan bahwa predisi dampak musim kemarau baru mulai akan dirasakan sekitar akhir bulan Agustus.
Untuk mengatasi masalah itu, Ade Aria menjelaskan bahwa pihak BPBD Pati telah mempersiapkan bantuan air bersih bagi wilayah yang terdampak nantinya.adat jowo, jaman biyen yen tahun dudo dulur wedok podo ngirim dulur lanang, jare ben slamet ling babat alas, kiro kiro ws do ngirim drg bgi perempuan yg punya saudara kandung laki laki,.
Tak do'akan semoga panjang umur sehat zllu dapat rezki yg halal barokah,..Amiiin ( Sholikul Bratanews)c

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun