Tentunya setiap kapasitas membran bisa dilakukan bersihkan, tapi bagaimana efisiensinya ? Untuk itu dari pengalaman kami, bahwa minimal RO dengan kapasitas 1000 liter/jam paling kecil bisa di bersihkan.
Efisiensi ini hanya mempertimbangkan kapasitas yang paling kecil, kalau kapasitas terbesar seberapa besarpun bisa diatur efisiensinya.
Pertimbangan efisiensi ini tentunya berhubungan dengan biaya pengadaan kimia, waktu dan sumber daya tim teknik. Menggunakan bahan kimia yang baik pastinya akan ada biaya yang cukup besar. Sementara kalau digunakan untuk kapasitas kecil, tentunya akan menjadi biaya cukup tinggi.
Pada kapasitas kecil tentunya jumlah dan ukuran membrannya kecil dan sedikit. Misalnya, kapasitas 300 liter per jam, hanya membutuhkan 1 pc membrane 4 X 40 inch, sementara membeli kimia cleaning Asam sebanyak 1 kg adalah 200 – 300rb ditambah cleaning Basa juga jumlahnya sama. Belum terhitung biaya Filter Cartdige dan Tim Teknik.
Sehingga untuk kapasitas kecil, apabila mampat 20%, maka lebih baik dibiarkan. Sampau sudah tidak efisien lagi, sampai fouling sudah 60 – 70% untuk diganti membrane yang baru.
3. Perlengkapan Apa Saja Yang Harus Disiapkan ?
Cara membersihkan membran reverse osmosis bisa dilakukan apabila sudah tersedia fasilitas system. Istilah umumnya dikenal dengan CLEANING IN PLACE (CIP). Fasilitas ini terdiri dari pompa sirkulasi, tangki kimia, filter cartridge dan instrumen pendukung.
Apabila tindakan membersihkan membran reverse osmosis dengan CIP tidak menghasilkan kondisi yang lebih baik, cara lainnya adalah dengan merendam membrane dengan larutan asam. Cara seperti ini harus melepas membrane dari housingnya, tentunya cara melepaskan membutuhkan teknik dan perlengkapan sendiri. Â Panduan cara melepaskan membrane bisa dilihat pada video ini.
Adapun kesiapan untuk melakukan pembersihan adalah sbb :
- Cek Fasilitas Cleaning In Place (CIP), pada unit besar (diatas 5 M³/Jam) biasanya sudah dilengkapi pada saat pembelian unit Reverse Osmosis.
- Apabila Fasilitas CIP belum ada, maka bisa di siapkan komponen utamanya seperti : a) Pompa Cleaning (stainless tekanan 20 psi) b) Prefilter Cartridge 5 micron dengan kapasitas 3 kali lipat kapasitas RO c) Tangki kimia, kapasitasnya minimal 1 kali kapasitas RO d) instrumen pressure gauge, flow meter e) selang atau pipa penyambung f) valve – valve
- Bahan Kimia Asam Kuat dan Basa Kuat sesuai anjuran yang khusus untuk membrane RO. Jangan menggunakan bahan generik asam kuat dan basa kuat umum, karena kalau konsentrasinya kurang tepat akan merusak pori-pori membrane.
- Kualitas air pencampur yang baik, umumnya menggunakan air produk RO.
- Perlengkapan teknik standar untuk penyambungan pipa atau selang.
4. Apakah Perbedaan Membrane Mampat dan Rusak ?
Kapasitas produksi yang menurun bisa disebabkan karena membran mampat (fouling) atau membrane rusak (failure). Membran foouling sudah dijelaskan diatas, umumnya bisa di lakukan bersihkan.
Membran fouling umumnya terjadi selah 4 – 5 bulan pemasangan yang baik. Perhatikan apabila terjadi fouling yang terlalu cepat, cek juga sbb :
Apakah pre-treatment sudah berfungsi dengan baik ?
Apakah juga jenis pre-treatment yang dipilih sudah tepat ?
Apakah antiscalan sudah sesuai konsentrasinya ?
Kalau menggunakan softener, apakah sudah tepat waktu regenerasinya ?
Sementara membran yang Rusak, umumnya bisa terjadi dengan cepat. Kalau fouling biasanya grafiknya akan menurun lebih landai. Sementara membran rusak bisa tidak menghasilkan dalam waktu cepat, misalnya 1 – 2 hari dari pemasangan pertama.