Oleh: Dr. Madeni, M.Pd.I
Jakarta-, 10 September 2024, sebanyak 137 Guru ngaji Alumni STID Mohammad Natsir dilepas ke penjuru negeri untuk berdakwah membersamai masyarakat selama Masa Tugas 2024-2026.
Acara Pelepasan diselenggarakan di Gedung Nusantara V MPR RI, Â ini menjadi momen penting bagi para dai yang telah siap mengemban tugas mulia tersebut.Â
Acara tersebut  dihadiri oleh para mitra pendukung program dakwah pedalaman tahun 2024 seperti ZIS Indosat, Paragoncorp, dan Unit Pengelola Zakat Permata Bank Syariah.
Dalam sambutannya, Ketua STID M. Natsir, Dr. Dwi Budiman Assiroji, M.Pd.I., menjelaskan tentang tahapan pengadaan dai di STID M.Natsir yaitu pengkaderan berbasis Asrama, Masjid dan Masyarakat.Â
Acara ini juga menjadi momen bagi para mitra pendukung dakwah untuk memberikan apresiasi atas kerja keras para dai. Dalam kesempatan tersebut Bapak Dwi Lesmana Yuniarto dari PT Paragoncorp memberikan nasehat mengenai pentingnya memberikan manfaat bagi orang lain, yang akan membantu pertumbuhan diri sendiri.Â
Dalam acara ini juga dilakukan simbolisasi pelepasan 137 dai guru ngaji ke pelosok negeri yang diwakili oleh 6 orang dai. Mereka akan ditugaskan di Papua, Maluku, Riau, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Sulawesi Selatan.Â
Para mitra pendukung dakwah juga menerima penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka dalam mendukung dakwah.
Dalam penutup acara, wakil Ketua MPR RI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Dewan Dakwah untuk kedua kalinya  mengadakan acara pelepasan guru ngaji di Gedung MPR RI. Diharapkan acara ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang ujar Ust. Dr. Hidayat Nur Wahid, M.A,Â
Dalam sambutannya ia  juga memberikan pesan kepada para guru ngaji bahwa dakwah merupakan bentuk pengabdian kepada umat dan memuliakan manusia, oleh karena itulah para da'i harus dekat dan bersama dengan umat.Â