PKU (Program Kaderisasi Ulama) Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia dan PPMS Ulil Albab Universitas Ibn Khaldun Bogor yang pada hari ini sabtu, 29 Muharram 1444 H / 27 Agustus 2022 bertempat di Auditorium Prof. Abdullah Siddiq, S.H. Universitas Ibn Khaldun Bogor
Selamat berkhidmat untuk umat teman-temanDengan berakhirnya Program asrama selama satu tahun yang telah banyak memberikan kenangan yang tak terlupakan, suka duka di asrama telah kita lalui bersama dalam mewujudkan impian dan cita-cita menambah wawasan dan keilmuan sebagai bekal untuk mengabdikan diri pada umat.
Wisuda terasa spesial dengan kehadiran sejumlah tokoh masyarakat dan alim ulama  yang memberikan sambutan, diantaranya Prof. Dr. KH Didin Hafidhuddin, MS selaku pengasuh PPMS Ulil Albab, dalam sambutannya ia mengatakan bahwa seorang ulama harus memiliki empat kompetensi yaitu Tafaqquh Fiddin (Faham tentang agama), Tafaqquh Fil Waqi' (Memahami realita masyarakat), Tafaqquh Finnas ( Memahami hubungan sosial dengan sesama manusia) dan Tafaqquh Fil Adab (Memiliki adab).Â
Turut hadir dan memberikan sambutan di acara wisuda  Dr. Mohammad Noer, sebagai perwakilan dari Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia Pusat.Â
Tiga belas peserta PKU program S3 berasal dari berbagai daerah seperti Lombok NTB, Lamongan Jawa Timur, Kudus Jawa Tengah, Solo, Sukoharjo Magelang, Riau, Aceh, Makassar, Kendari, Depok, Bogor.Â
Pendidikan di asrama telah usai, bukan berarti usai sudah tanggung jawab dan aktivitas dakwah, namun ini merupakan permulaan untuk mengabdikan diri kepada umat, membina masyarakat di berbagai daerah dan di lembaga dewan dakwah Islamiyah Indonesia sebagai yayasan yang sudah memberikan beasiswa kepada 13 orang peserta.Â
Program S3 berasrama sangat jarang kita temukan di negara kita atau mungkin ini satu-satunya Kuliah S3 berasrama dengan meninggalkan anak dan istri di rumah demi melaksanakan kewajiban bagi setiap orang yaitu menuntut ilmu.Â
Tak heran dalam pesan perwakilan wisudawan ust Syahrul sebagai perwakilan menyampaikan kesan dan pesannya yang begitu mendalam diantara salah satu pesan yang disampaikan "Bahwa bagi para penuntut ilmu tidak usah khawatir akan rezeki, setahun anak istri tidak diberi nafkah, tapi insyaallah ada aja jalan keluarnya Jadi dibalik suami yg sukses ada istri yg perkasa" ujar ust syahrul yang diiringi dengan tepukan tangan yang meriah dari para hadirin yang hadir.Â
Selamat tahniah dan berkah kepada seluruh teman-teman seperjuangan selamat bertugas dan berkhidmat untuk umat di tempat tugas masing-masing, semoga menjadi ladang amal jariyah kita semuanya. Sampai bertemu kembali kawan-kawan semuanya di lain kesempatan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H