Mohon tunggu...
Inovasi

Ukuran Luar dan Ukuran Dalam

24 Agustus 2017   23:37 Diperbarui: 15 September 2017   19:03 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selamat pagi, siang, sore, dan malam para pembaca yang sangat saya kasihi! Semoga kabar kalian baik-baik saja! Nah, pada kesempatan yang indah ini, saya, seseorang yang tidak dapat bebasa-basi, akan membahas suatu pertanyaan yang mungkin terlihat sepele namun harus berpikir dua tiga kali untuk mendapatkan jawabannya. Pertanyaan tersebut adalah , "Apakah ukuran sel milik gajah yang berbobot lebih dari seratus kilogram lebih besar daripada sel milik tikus yang berbobot kurang dari seratus kilogram ?" Sebelum membahas lebih dalam, mari kita memulai dengan beberapa pertanyaan sederhana terlebih dahulu. 

Pertanyaan pertamanya adalah,"apakah itu sel ?" Sel sendiri ditemukan setelah adanya penemuan mikroskop  pada tahun 1655, penemuan ini ditemukan oleh Robert Hooke yang  pada saat itu, ia meneliti irisan gabus tipis dari batang tanaman Quercus suber. Kata sel sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu cellula yang berarti rongga/ruangan, pengertian ini diambil dari hasil pengamatan Hooke dimana banyak ditemukan rongga-rongga kosong yang dibatasi dengan dinding yang tebal (pada gabus). Setelah Robert Hooke menemukan sel , mulailah sejarah sel berkembang. Banyak orang yang ingin tahu dan kemudian meneliti apa itu sel , contohnya saja Scheilden dan Schwan, pada tahun 1829, Scheilden mengamati sel pada tumbuhan dan Schwan mengamati sel pada hewan. 

Mereka berdua mengemukakan suatu teori yang berisi bahwa sel merupakan suatu kesatuan struktural. Tidak hanya mereka berdua yang mengemukakan teori tentang sel , pada tahun 1845 ada teori peneliti ( Max Schultze) yang menyebutkan bahwa sel merupakan kesatuan fungsional. Kemudian pada tahun-tahun  setelah itu, Rudolph Virchow melakukan penelitian dan menyimpulkan bahwa sel adalah unit kesatuan pertumbuhan. Jaman berkembang, begitu juga dengan bidang biologi, ada yang menyebutkan bahwa sel adalah unit kesatuan hereditas, orang-orang yang membuktikan teori tersebut adalah Robert Brown (1812), Felix Durjadin (1835), dan Johanes Purkinye (1787-1869 ). Secara keseluruhan, maka dapat disimpulkan bahwa sel merupakan unit dasar terkecil yang terdapat dalam suatu mahluk hidup. Organ sebesar apapun atau mahluk hidup sebesar apapun pasti memiliki sel. Sel yang disatukan nantinya akan menjadi jaringan , jaringan yang berkumpul akan menjadi organ , dan organ-organ yang berkumpul akan menjadi suatu organisme atau mahluk hidup. Sel dapat bersatu jika sel tersebut memiliki fungsi yang sama sesuai spesifikasinya.

Kemudian, pertanyaan sederhana yang kedua adalah, tentang darimanakah sel itu terbentuk , apakah sel terbuat dari debu? Atau bisa saja dari partikel. Sel ( menurut buku "Molecular Biology of Cell" yang ditulis oleh Bruce Alberts) dibuat dari beberapa jenis atom/makromolekul yang berkumpul menjadi satu.

"Setiap atom memiliki pusat inti bermuatan positif, yang dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif, yang ada dalam rangkaian orbital dengan daya tarik elektrostatik ke nukleus. Inti / nucleus terdiri dari dua jenis partikel subatomik: proton, yang bermuatan positif, dan neutron, yang netral secara elektrik. Jumlah proton di inti atom menjadi nomor atom. Atom hidrogen memiliki nukleus yang terdiri dari satu proton; Jadi hidrogen, dengan nomor atom 1, adalah unsur yang paling ringan. 

Atom karbon memiliki enam proton di nukleusnya dan nomor atom 6 .Beban listrik yang dibawa oleh masing-masing proton sama persis dan berlawanan dengan muatan yang dibawa oleh satu elektron. Karena atom secara keseluruhan netral secara elektrik, jumlah elektron bermuatan negatif yang mengelilingi nukleus sama dengan jumlah proton bermuatan positif yang mengandung nukleus; Dengan demikian jumlah elektron dalam atom juga sama dengan bilangan atom. Elektron inilah yang menentukan perilaku kimia suatu atom, dan semua atom dari unsur tertentu memiliki nomor atom yang sama."

Pertanyaan berikutnya tentang ada berapakah jenis sel di dunia. Pada masa sekarang ini, semua ahli biologi yakin akan teori evolusi, inti dari teori tersebut adalah bahwa hewan, tumbuhan, dan manusia dalam berbagai abad yang lalu telah berkembang dari makhluk/sel yang berbentuk lebih sederhana. Sel yang sederhana tersebut dinamakan sel prokariotik, contoh yang memiliki sel prokariotik adalah bakteri. Sel prokariotik diduga merupakan sel yang pertama kali muncul pada mahluk hidup di dunia, sekitar 1,5 milyar tahun lalu sel ini ada. Kemudian , seiring berjalannya waktu, kondisi di bumi berubah dari segi udara, atmosfer, dan aktivitas di dalam bumi sehingga menyebabkan sel prokariotik pun berubah dan berevolusi. Evolusi inilah yang menyebabkan adanya sel eukariotik. Perbedaan utama dari sel prokariotik dan sel eukariotik terletak pada inti selnya. Sel eukariotik memiliki inti sel, sedangkan sel prokariotik tidak memiliki inti sel. Maka, sel terbagi menjadi 2 yaitu sel eukariotik dan sel prokariotik.

Jika kita mengamati sel dengan bantuan mikroskop , maka kita akan mengetahui bahwa sel memiliki beberapa bagian, yang pertama yaitu nukleus (inti sel), kedua yaitu membran plasma, dan yang ketiga adalah sitoplasma. Suatu sel dikatakan hidup jika memiliki nukleus dan sitoplasma yang masih berfungsi. Sedangkan pada sel mati, kita tidak akan dapat menjumpai nukleus dan sitoplasma. Di dalam nukleus terdapat nukleolus yang berfungsi untuk tempat pembentukkan dan pematangan RNA dan nukleoplasma, fungsi dari nukleus ini paling penting yaitu sebagai pengatur seluruh kegiatan sel dan menyimpan informasi genetik dalam bentuk DNA. 

Membran plasma tersusun atas lipid, karbohidrat, fosfor, dan protein. Fungsi dari membran plasma untuk melindungi sel dan mengatur lalu lintas zat yang keluar masuk sel, sehingga sifat dari membrane plasma adalah selektif permeable ( mimilih sel mana yang dapat masuk). Sedangkan sitoplasma merupakan cairan sel yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya metabolisme sel. Di dalam sitoplasma, terdapat organel-organel sel. Jenis organel-organel tersebut yaitu: mitokodria, ribosom, badan golgi , retikulum endoplasma, vakuola, sentriol, peroksison, lisosom, plastida, dinding sel, dan sitoskeleton. Mitokodria memiliki dua lapisan membran sel dan berfungsi untuk respirasi aerob. Ribosom merupakan organel yang tersusun dari protein dan RNA ribosom, berperan sebagai sintesis protein. Badan golgi memiliki fungsi yaitu untuk ekskresi sel dan biasanya terdapat pada sel-sel sekretori, contohnya : pencernaan, pancreas, air ludah, dll. Retikulum Endoplasma terbagi menjadi dua yaitu : RE Halus dan RE kasar. 

Disebut RE kasar karena ditempeli oleh ribosom dan memiliki fungsi untuk sintesis protein dan meng-ekspor ( membawa protein ke bagian sel-sel lainnya). Sedangkan  jika RE tidak ditempeli ribosom maka RE halus , RE halus berfungsi untuk membentuk lemak. Vakuola merupakan organel yang berisi cairan dan oraganel ini berfungsi untuk menyimpan cadangan za-zat sel seperti minyak atsiri, amilum, dll. Vakuola memiliki suatu tekanan yaitu tekanan turgir yang berguna untuk mengatur gerakan osmosis cairan dari luar ke dalam sel .Sentriol bereperan dalam pembentukan benang spindel yang berperan dalam proses pembelahan sel. 

Peroksisom bereperan juga untuk melindungi sel namun dalam hal mencegah zat-zat yang beracun merusak sel. Lisosom berperan sebagai pencernaan intraseluler dan merusak sel-sel asing. Plastida merupakan organel yang mempunyai membran ganda dan organel ini berperan untuk fotosintesis. Dinding sel terbuat dari selulosa yang mengandung pectin,hemiselulosa, dan glikoprotein. Dinding sel berfungsi untuk melindungi sel dan menjaga/ mempertahankan bentuk sel. Sitoskeleton merupakan rangka pada sel yang terdiri dari mikrofilamen, filament tengah, dan mikrotubulus, fungsinya tentu sebgai rangka sel pasti akan memberi bentuk dan menjaga bentuk, juga berfungsi sebagai pengatur gerakan sel dan kromsom.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun