Kutosari, Pekalongan (06/02/2024)--Mahasiswa Teknik Geodesi dari Universitas Diponegoro sedang mengukir prestasi dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kutosari, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan. Desa Kutosari ini, yang mayoritas pekerjaan masyarakatnya didominasi oleh petani, menjadi fokus utama melalui kegiatan pembuatan Peta Tingkat Kesehatan Vegetasi, sebagai peta potensi nantinya untuk penggunaan lahan hijau di Desa Kutosari.
Desa Kutosari, yang identik dengan profesi petani, menjadi fokus KKN mahasiswa Teknik Geodesi. Mereka mengambil inisiatif untuk membuat Peta Potensi Lahan Hijau berdasarkan Tingkat Kesehatan Vegetasi guna memberikan gambaran holistik tentang kondisi tanaman di wilayah tersebut.
Adanya program ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat dan segenap perangkat desa terkait tentang potensi lahan hijau di Desa Kutosari. Dengan informasi ini, diharapkan dapat dilakukan langkah-langkah lebih efektif dalam pengelolaan pertanian dan peningkatan mutu kualitas lingkungan hijau di Desa Kutosari.
Albertus I Made Kenny Dwi Saputra, selaku mahasiswa KKN menuturkan bahwa pembuatan Peta Tingkat Kesehatan Vegetasi untuk potensi lahan hijau ini dibuat dengan memanfaatkan berbagai metode pemetaan modern, salah satunya pemanfaatan data Citra Satelit Landsat-8 OLI, kemudian data tersebut diolah dan dianalisis menggunakan perangkat lunak khusus geospasial dalam aplikasi google earth engine.
Peta Tingkat Kesehatan Vegetasi akan memberikan informasi visual yang mudah dimengerti oleh masyarakat. Selain itu, akan memberikan petunjuk kepada petani dalam mengoptimalkan produksi dan merawat tanaman secara lebih efisien.
Masyarakat Desa Kutosari menyambut baik kegiatan ini, melihatnya sebagai langkah progresif menuju pemahaman yang lebih baik tentang kondisi pertanian lokal. Ini juga menciptakan kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat petani.
Tim mahasiswa berharap bahwa Peta Tingkat Kesehatan Vegetasi ini tidak hanya memberikan manfaat saat ini tetapi juga menjadi landasan untuk pengembangan pertanian sebagai potensi yang besar dalam keberkelanjutan kemajuan Desa Kutosari.
Melalui pembuatan Peta Tingkat Kesehatan Vegetasi, mahasiswa Teknik Geodesi Universitas Diponegoro tidak hanya memberikan kontribusi dalam dunia akademis tetapi juga membawa dampak positif langsung untuk masyarakat Desa Kutosari. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi mahasiswa lain untuk terlibat aktif dalam mengatasi tantangan nyata di tengah masyarakat.
"Surga Desa Terletak dalam Hijaunya Vegetasi yang Memeluk Setiap Sudutnya, Memberikan Kehidupan pada Tanah Tempat Akar Saling Bersahutan dan Dedaunan Membisikkan Kisah Kehidupan yang Tenang."
