Pengangguran adalah masalah ekonomi yang umum di banyak negara, termasuk Indonesia, dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan fiskal dan moneter untuk meningkatkan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran.Â
Kebijakan Fiskal dan MoneterÂ
Kebijakan yang mengatur uang dan anggaran negara disebut kebijakan moneter dan fiskal. Bank Indonesia bertindak sebagai otoritas moneter dan Kementerian Keuangan yang bertanggung jawab atas kebijakan fiskal. Kebijakan kedua ini dapat berdampak pada permintaan agregat (AD), yang merupakan jumlah semua barang dan jasa yang diinginkan oleh suatu perekonomian.
 Bagaimana kebijakan  Fiskal untuk mengatasi pengangguran di Indonesia?
 Kebijakan fiskal mengacu pada tindakan pemerintah untuk mengatur pengeluaran dan pendapatan pemerintah. Meningkatkan belanja publik di bidang tertentu, seperti program pembangunan infrastruktur dan ekonomi, adalah salah satu cara untuk mencapainya.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan ekonomi dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Peningkatan belanja pemerintah ini juga akan membantu mengurangi pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja baru melalui proyek pembangunan.
 Selain itu, kebijakan fiskal  dapat berupa keringanan pajak dan insentif lainnya bagi perusahaan yang berinvestasi dan menciptakan lapangan kerja baru. Hal ini  mendorong dunia usaha untuk memperluas dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Bagaimana kebijakan moneter Indonesia untuk mengurangi pengangguran?
Pemerintah Indonesia juga menerapkan kebijakan moneter untuk mengatasi pengangguran. Kebijakan moneter berkaitan dengan penetapan suku bunga, likuiditas, dan kredit  dalam perekonomian.  Sebagai otoritas keuangan Indonesia, Bank  Indonesia dapat mempengaruhi pasar keuangan melalui kebijakan suku bunga.  Suku bunga yang lebih rendah memudahkan masyarakat dan dunia usaha memperoleh pinjaman untuk investasi, yang pada gilirannya peningkatan likuiditas pasar dapat meningkatkan ekonomi dan menciptakan pekerjaan baru.Â
 Bank Indonesia dapat melakukan operasi pasar terbuka untuk meningkatkan likuiditas, misalnya dengan membeli obligasi pemerintah atau menyediakan likuiditas melalui mekanisme lain.  Sumber kebijakan fiskal dan moneter di Indonesia berasal dari berbagai lembaga dan kebijakan yang dilaksanakan.  Beberapa sumber kebijakan fiskal berasal dari UU APBN dan kebijakan pemerintah terkait belanja masyarakat dan insentif perpajakan.Â
 Di sisi lain, sumber kebijakan moneter adalah kebijakan Bank Indonesia seperti kebijakan suku bunga dan operasi pasar terbuka.  Untuk mengatasi pengangguran, penting untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia juga harus memperhatikan  pada pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendidikan.