Mohon tunggu...
Madinatul Munawwaroh
Madinatul Munawwaroh Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli gizi yang menulis

Sedang berlatih menyampaikan hal-hal yang menarik minat melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Makanan Rendah Indeks Glikemik, Kunci dari Diet yang Sehat?

21 November 2023   22:32 Diperbarui: 22 November 2023   18:00 1033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Madinatul M.

Tepat jenis salah satunya adalah mengonsumsi makanan yang tidak memicu kenaikan gula darah secara signifikan, oleh karena itu pemilihan makanan rendah indeks glikemik dapat membantu penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 dalam manajemen gula darahnya.

Penderita Obesitas

Seiring dengan kemudahan teknologi, banyak dari kita yang cenderung melakukan sedentary lifestyle (kurangnya aktivitas fisik) dan hal ini bisa menyebabkan risiko terjadinya penyakit tidak menular, salah satunya adalah obesitas. Penderita obesitas sendiri berisiko mendapatkan banyak masalah kesehatan di kemudian hari, seperti penyakit jantung, diabetes mellitus, bahkan stroke.

Oleh karena itu, penderita obesitas diharuskan mengurangi berat badan, hal ini bisa dilakukan dengan menjaga pola makan, termasuk seperti konsumsi makanan rendah indeks glikemik. Baik bagi penderita obesitas maupun bagi orang-orang yang ingin menjaga berat badannya, makanan rendah indeks glikemik dapat membantu mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis karena dapat membuat tubuh kenyang lebih lama.

Penderita Penyakit Fatty Liver

Penyakit fatty liver adalah kondisi dimana lemak menumpuk secara berlebih di jaringan hati sehingga mengganggu kerja hati seperti membuang racun dalam tubuh. Konsumsi makanan rendah indeks glikemik dapat membantu mengurangi kadar lemak dan memperbaiki kerusakan hati.

Contoh Makanan Rendah Indeks Glikemik

Contoh paling utama untuk makanan rendah indeks glikemik adalah serat, protein, dan kacang-kacangan serta biji-bijan.

Sumber gambar: Madinatul M.
Sumber gambar: Madinatul M.

Protein Hewani

Protein hewani seperti daging ayam, daging sapi, ikan, dan telur memiliki indeks glikemik yang rendah karena adanya kandungan karbohidrat yang juga rendah. Makanan dengan protein tinggi dapat membuat kita kenyang lebih lama sehingga dapat membantu mengurangi lonjakan gula darah.

Sayuran

Seperti protein, sayuran tinggi serat dapat memperlambat pencernaan sehingga gula darah bisa terkontrol dengan baik. Contoh sayuran tinggi serat adalah brokoli, wortel, bayam, dan lain sebagainya.

Buah-buahan

Buah-buahan seperti alpukat, pir, dan apel memiliki indeks glikemik yang rendah. Namun, buah-buahan seperti mangga, nanas, dan pisang yang sangat matang (dapat dilihat dari kulitnya yang menguning dan cenderung kecoklatan) mengandung indeks glikemik yang sedang sampai tinggi.

Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung protein nabati dan serat, itulah sebabnya dua jenis makanan ini disebut makanan rendah indeks glikemik. Bahkan bahan pangan lokal dari Indonesia seperti tempe yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai mengandung indeks glikemik rendah yang bermanfaat bagi kesehatan.

Selain yang telah disebutkan di atas, kalian juga bisa mengecek penelitan mengenai tabel internasional indeks glikemik di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun