Apakah kalian sering mendengar mengenai makanan rendah indeks glikemik? Kalau iya, apakah kalian benar-benar memahami sebenarnya apa yang dimaksud dengan indeks glikemik pada makanan?
Jika kalian ingin mengerti lebih lanjut mengenai apa itu indeks glikemik dan apa saja contoh makanannya, kalian ada di tempat yang tepat.
Di artikel ini, kita akan mengupas tuntas mengenai indeks glikemik.
Apa, Sih, yang Dimaksud dengan Indeks Glikemik?
Secara sederhana, indeks glikemik adalah ukuran yang digunakan untuk menentukan seberapa besar pengaruh makanan untuk menaikkan level gula darah.
Suatu makanan bisa disebut sebagai makanan rendah indeks glikemik apabila nilainya kurang dari 55, sedangkan nilai 70 ke atas sudah disebut sebagai makanan tinggi indeks glikemik.
Namun, tidak hanya kandungan dari makanan aslinya, indeks glikemik juga bisa dipengaruhi oleh aspek lain seperti tingkat kematangan makanan (terutama pada buah-buahan) dan cara pengolahan makanan yang dilakukan (makanan ultra proses mengandung indeks glikemik yang lebih tinggi).
Apakah Makanan yang Rendah Indeks Glikemik Lebih Sehat?
Dilihat dari kacamata kesehatan, tentu saja makanan rendah indeks glikemik lebih sehat. Beberapa penelitian bahkan menyebutkan manfaat dari mengonsumsi makanan rendah indeks glikemik, di antaranya seperti menurunkan level gula darah dan meningkatkan kemampuan tubuh dalam meregulasi gula darah, hal ini berguna bagi orang-orang dengan penyakit diabetes.
Selain itu, makanan rendah indeks glikemik bermanfaat dalam manajemen berat badan dan menurunkan berat badan bagi penderita obesitas, serta mengurangi kadar lemak berlebihan dalam hati yang akan menurunkan prevalensi penyakit fatty liver.
Orang seperti Apa yang Membutuhkan Makanan Rendah Indeks Glikemik?
Semua orang dapat mengonsumsi makanan rendah indeks glikemik, namun pengaturan pola makan dengan mengedepankan prinsip konsumsi makanan rendah indeks glikemik dapat memiliki manfaat sangat besar bagi beberapa orang dengan kondisi tertentu, contohnya:
Penderita Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2
Diabetes adalah salah satu masalah kesehatan utama di dunia karena menyebabkan efek yang serius bagi kualitas hidup penderitanya. Tidak hanya menjaga pola hidup dengan olahraga dan cek gula darah secara teratur, penderita diabetes juga diwajibkan menjaga pola makan dengan prinsip 3J yaitu tepat Jumlah, Jenis, dan Jam makan.