Pengetahuan memberdayakan individu untuk melihat ketidakadilan dan memperjuangkan hak-hak mereka. Dari kesadaran kritis yang dikembangkan melalui pendidikan hingga media budaya yang mengekspresikan semangat perlawanan, pengetahuan memiliki peran fundamental dalam transformasi sosial. Namun, untuk mencapai inklusivitas sejati, pendidikan harus dapat diakses oleh semua individu tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau budaya.
Dengan mempromosikan pendidikan kritis, mendorong inklusivitas, dan memanfaatkan seni serta sastra sebagai alat refleksi, masyarakat dapat mengembangkan kekuatan untuk melawan berbagai bentuk penindasan. Dalam dunia yang terus berkembang, pengetahuan adalah kunci utama untuk pembebasan dan keadilan sosial.
"Pengetahuan adalah cahaya yang membongkar tirai kegelapan penindasan. Dengan belajar, kita melawan, dan dengan berpikir, kita bebas."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H