Mohon tunggu...
Made AyuPradnya
Made AyuPradnya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

mahasiswa universitas pendidikan ganesha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Larutan Penyangga

28 Mei 2023   19:43 Diperbarui: 28 Mei 2023   19:50 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sepertinya di dalam ilmu kimia sudah tidak asing dengan kata buffer.  Buffer ini adalah larutan yang didalamnya berisi campuran asam lemah dan garamnya atau basa lemah dan garamnya. pH nya bisa berubah sangat sedikit saat asam atau basa ditambahkan dalam jumlah kecil dengan demikian larutan buffer ini digunakan untuk mencegah perubahan pH larutan. Selain itu larutan buffer juga banyak digunakan dalam bidang kimia seperti darah, sabun, sampo, dll.

Larutan penyangga yang ada di alam adalah darah yang memiliki pH alami yaitu 7,4 dan barang-barang rumah tangga seperti sampo untuk melawan alkanitas dan sabun menghindari peradangan harus di perhatikan pH-nya. Larutan penyangga dikenal sebagai larutan dengan konsentrasi ion hidrogen yang cukup stabil jadi tidak berpengaruh terhadap pengenceran dan bisa juga disebut sebagai larutan untuk mencegah perubahan pH . Larutan buffer biasanya terdiri dari campuran asam lemah dan garam dengan basa kuat seperti CH3COOH dan CH3COONa, atau basa lemah dengan asam kuat seperti NH4OH dan NH4Cl dan garam.

Cara untuk membuat dan mekanisme tindakan buffer ini dengan melarutkan natrium asetat menjadi asam asetat dengan persamaan reaksi CH 3 COOH (aq) + OH-(aq) CH 3 COO-(aq) + H 2 O (aq). Setelah digabungkan dengan asam kuat lalu ion asetat akan dinetralkan CH 3 COO-(aq) + H+(aq) CH 3 COOH (aq) ini akan mengubah kesetimbangan reaksi buffer aslinya sehingga pH nya tetepa stabil. Ada beberapa cara untuk mempersiapkan larutan penyangga. Yang pertama siapkan larutan dengan asam basa konjugasi dengan melarutkan komponen dari asam penyangga sekitar 60% dari jumlah air untuk menentukan volume akhir larutan. Cara yang kedua bisa menyiapkan larutan asam atau basa dengan jumlah buffer yang sama. Lalu tambahkan satu larutan lain sambil mengecek ph untuk menentukan buffer akhir. Cara ketiga dengan menggunakan persamaan Henderson Hasselbach yaitu pH = pKa + log|A||HA|untuk menentukan jumlah asam dan basa konjugasi yang pasti dibutuhkan untuk membuat buffer dengan ph tertentu.

Ada beberapa jenis larutan penyangga yaitu buffer asam dan buffer basa. Persamaan memberikan pH penyangga asam. CH 3 COOH, dengan CH 3 COONa. pH = pKa + ln(Garam) AsamDimana Ka adalah konstanta disosiasi asam dari asam lemah, penyangga dasar PH buffer yang sesuai ditentukan oleh persamaan pOH = pKb + ln(Garam)Asam Dimana, Kb adalah konstanta disosiasi basa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun