"Assalamualaikum! Halooo teman teman, kenalin nama aku Aksitta Yoongi Hamabe, biasa dipanggil Sika. Kedua orang tuaku berasal dari Jepang dan Korea".
Seluruh siswa bersorak usai Sika perkenalan diri.
"Wah, berarti di sekolah kita ada eoni eoni Korea dongg. Asyikk!" Ujar salah seorang siswa.
Namun salah seorang siswa bernama Chellyn Chintya Kheenara, merasa risih dengan kehadiran Sika. Nara termasuk siswa terbaik on the year di kelas tersebut. Akan tetapi di balik kepintarannya, ia juga seorang yang licik dalam mendapatkan sesuatu.
Syahna. Begitu mereka menyebutnya. Syahna atau Ahna termasuk anak yang lihai dalam olahraga dan mudah bergaul dengan siapa saja.
"Haiii! Sika".
"I - iya! Ada apa?"
"Kenalin, nama aku Ahna".
"Ouh, ya! Kenalin juga nama aku Sika".
Setelah beberapa saat mereka berkenalan.
"Eh! Kamu harus hati-hati juga tau, soalnya di sini ada yang namanya Nara. Dia itu pintar, tapi sifat aslinya licik. Ibarat udah dikasih hati minta jantung" Ujar Ahna dengan nada pelan.