Mohon tunggu...
little fufu
little fufu Mohon Tunggu... Jurnalis - Pembelajar aktif

manusia sanguin melankolis yang sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bahasa: Jalan Ninja untuk Mendobrak Gelap dan Sunyinya Dunia

19 Oktober 2020   18:52 Diperbarui: 19 Oktober 2020   19:01 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"When we do the best that we can, we never know what miracle is wrought in our life, or in the life of another"

Hellen Keller

Pernahkah kalian membayangkan bagaimana rasanya hidup hanya dengan 3 indera saja? Kalian hidup tanpa indera pengelihatan, tanpa indera pendengaran dan hanya mengandalkan indera penciuman, perasa dan indera peraba. Bayangkan seberapa sunyinya kehidupan tersebut. 

Tidak memilik indera pengelihatan saja sudah cukup membuat hidup terasa kosong, monoton, dan hanya kegelapan yang menemani. Tidak memiliki indera pendengaran juga sudah sangat memberikan kesunyian dalam hidup, ibarat kata melihat film dengan volume suara yang mute. Lalu? Bagaimana jadinya apabila terdapat seorang anak yang terlahir tanpa bisa melihat dan mendengar? 

Sungguh, tidak bisa kita bayangkan betapa gelapn dan sunyinya dunia mereka. Tidak ada yang bisa untuk dilihat dengan menggunakan indera pengelihatan dan tidak ada yang bisa didengar dengan menggunakan indera pendengar. Sampai disini, sudahkah kita senantiasa bersyukur kepada Tuhan? Tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bersyukur di tiap harinya bukan?

Pernahkah kalian mendengar kisah seorang penyandang disabilitas buta, tuli dan bisu namun beliau tetap mampu berkiprah dan menjadi sesuatu d kehidupan nya. Iya, Hellen Keller. Siapa yang tidak takjub dengan beliau? Mungkin bagi orang awam, mereka yang menyandang disabilitas seperti beliau tidak ada harapan untuk menjadi sesuatu. 

Namun nyatanya, Hellen Keller dapat menunjukkan kepada dunia bahwa, untuk mu opinimu, dan untuk ku optimis ku. Beliau dapat membungkam dunia bahwa semua memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sesuatu, tidak ada yang bisa menghalangi itu, selama memiliki semangat untuk terus maju. 

Hellen Keller adalah seorang kaum disabilitas yang menjadi dosen di salah satu universitas di Amerika serikat, sebagai seorang aktifis poltik juga sebagai penulis. Sampai saat ini beliau dikenang sebagai salah satu kartini nya dunia yang mampu mendobrak tatanan pendidikan bagi kaum difabel.

Jujur, ketika melihat film Hellen Keller, entah berapa kali air mata ini bercucuran. Tidak bisa terbayangkan bagaimana rasanya hidup tanpa bisa melihat, mendengar dan berbicara. Setelah menyimak video tersebut, tentu saja Helln Keller untuk bisa menjadi saat itu ada harga yang harus beliau bayar. Iya, beliau harus berusaha lebih keras. 

Bahasa adalah jalan ninja Hellen untuk masuk ke dalam dunia, untuk mengenal isi dunia meskipun tanpa melihat serta dapat berkomunikasi dengan orang-orang disekitarnya meskipun tanpa mendengar suara mereka. Dengan mengandalkan indera peraba Hellen sedikit demi sedikit mulai berkenalan dengan dunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun