Mohon tunggu...
little fufu
little fufu Mohon Tunggu... Jurnalis - Pembelajar aktif

manusia freedom yang sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Move On kok Terus!

3 Januari 2020   15:11 Diperbarui: 3 Januari 2020   16:32 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 "Tidak ada kemajuan yang bisa Anda raih tanpa melakukan perubahan"- Jamil Azzani

Ps: Jika saat membaca tulisan ini dan dipertengahan Anda merasa tulisan ini tidak  relate dengan apa yang Anda cari, jangan terburu untuk menutup tulisan ini. Mengapa? karena mungkin saja, tulisan ini dapat berguna untuk Anda suatu saat nanti.

Move-On itu artinya berpindah, bergerak dari suatu situasi ke situasi yang lain. Tentunya perpindahan yang terjadi mengarah pada sesuatu yang lebih baik, lebih tinggi, atau lebih berkelas. 

Istilah Move-On ini sering disandingkan dengan sesuatu yang berbau percintaan, melupakan mantan Misalnya. Padahal, istilah Move-On sendiri tidak melulu tentang hal itu. 

Contohnya, jika saat ini Anda merasa hidup Anda terasa hampa, abstrak, hingga berujung pada sebuah pertanyaan singkat namun menampar diri sendiri, yaitu "Siapakah kita?". Seakan menjadi manusia yang lupa dan tak mengetahui akan tujuan penciptaannya. Atau mungkin ketika kita merasa hidup kita tidak berkembang? Disitulah istilah Move-On juga dapat disandingakan. 

Coba bayangkan, bagaimana rasanya ketika kita melewati jalan yang tiada ujung, bahkan tidak tahu tujuan yang akan kita tuju. Bukankah itu membuang waktu dan tenaga kita? Tapi tunggu, mungkin bukan jalan yang tidak memiliki ujung, melainkan kita yang tidak memiliki tujuan dalam hidup, sehingga membuat kita terus berjalan tanpa henti dan tanpa mengetahui arah jalan yang dituju. Move-On, solusinya.

Ketauhilah, semua yang ada pada diri kita dan sekitar kita akan terus berubah begitu dinamis dan sangat cepat. Cobalah kita bercermin, dan perhatikan Anda saat ini dan bandingkan dengan Anda 5 tahun atau 10 tahun yang lalu, menemukan banyak perubahan bukan? Entah itu bentuk fisik kita, atau fitur diri sendiri. 

Perubahan terus terjadi tanpa kita sadari, jika tidak Move-On, kita akan tertinggal, bahkan di era milineal seperti sekarang ini, mungkin kita dapat dilindas oleh perubahan itu sendiri. Seperti kata Om Jamil Izzani, "Tidak ada kemajuan yang bisa Anda raih tanpa melakukan perubahan". Move-On tidak hanya diperlukan oleh segelintir manusia saja, melainkan siapa pun. Saya, Anda, dan siapapun yang tidak ingin menyia-nyiakan keberadaannya selama di dunia. 

Hidup itu dapat kita ibaratkan seperti kita mengayuh sepedah. Demikian kata Albert Einsten, Untuk membuatnya tetap seimbang, kita harus terus Move-On, bila kita berhenti mengayuh, sepedah akan terjatuh. Seperti halnya kita, apabila kita stagnan atau tidak ingin berubah, kita akan tetap disitu tidak ada yang berubah, mungkin perubahan itu hanya diri kita yang semakin menua tanpa disadari. 

Padahal dunia akan terus berubah begitu cepat. Tetap diam? Risikonya adalah, kita akan tertinggal. Saya, Anda, dan siapapun tentunya tidak ingin hal itu terjadi bukan? Berubah atau tertinggal? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun