Inovasi dalam industri makanan terus berkembang seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan gizi. Permen keras, sebagai salah satu jenis camilan yang populer, sering kali dianggap kurang sehat karena kandungan gula yang tinggi dan minimnya nilai gizi. Oleh karena itu, pengembangan produk permen keras yang lebih sehat menjadi suatu kebutuhan. Kombinasi ekstrak teh hijau (Camellia sinensis) dan sari buah lemon (Citrus limon) menawarkan potensi untuk meningkatkan rasa sekaligus menambah nilai gizi pada permen keras. Teh hijau dikenal kaya akan antioksidan dan memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan metabolisme dan mendukung kesehatan jantung. Sementara itu, lemon tidak hanya memberikan rasa segar, tetapi juga mengandung vitamin C yang tinggi, yang berperan penting dalam meningkatkan sistem imun. Melalui penelitian ini, kami bertujuan untuk mengeksplorasi formulasi permen keras yang menggabungkan kedua bahan alami ini. Penelitian ini tidak hanya berfokus pada aspek rasa dan tekstur, tetapi juga pada manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari konsumsi permen tersebut. Dengan demikian, inovasi ini diharapkan dapat memenuhi permintaan konsumen akan produk makanan yang lebih sehat tanpa mengorbankan cita rasa.Â
Formula Permen KerasÂ
Ekstrak daun teh hijau : 8 gr , Sukrosa : 70 gr, Sirup Glukosa : 10 gr, Â Sari buah lemon : 4 gr, Air Mineral : 8 gr, Â Total : 100 gr
Pembuatan Permen keras  terdiri dari beberapa tahapan seperti ;Â
1. Pembuatan ekstrak teh hijau dan sari lemon
Pembuatan ekstrak teh hijau dilakukan dengan melarutkan 20 gram teh hijau kering dengan air mineral sebanyak 1 liter. kemudian dipanaskan selama 20 menit pada suhu 70 C. Dilakukan penyaringan dengan menggunakan kain saring untuk mendapatkan ekstrak daun teh hijau.Â
2. Pemanasan campuran sukrosa, air, dan sirup glukosa.Â
Memanaskan gula yang telah ditambahkan air sesuai formula pada api kecil dengan pengadukan konstan hingga suhu 100 C. kemudian ditambahkan sirup glukosa. Proses ini memastikan bahwa sukrosa larut sepenuhnya tanpa meninggalkan kristal di produk akhir. Air yang ditambahkan berfungsi untuk memfasilitasi pelarutan. Kemudian campuran dipanaskan hingga suhu 140-150 C untuk menghilangkan sebagian besar air. Pemanasan juga membantu mencegah kristalisasi yang tidak diinginkan. Setelah campuran mengental dilakukan penurunan suhu.
3. Penambahan ekstrak teh hijau dan sari lemonÂ
Penambahan ekstrak teh hijau dan sari lemon dilakukan diakhir dan saat penurunan suhu untuk meminimalisir nutrisi pada bahan tersebut rusak. Farikha dkk., (2013) melaporkan bahwa kandungan vitamin C dalam bahan pangan dapat berkurang apabila melalui proses pemasakan yang terlalu lama.Â