Mohon tunggu...
Ones Madai
Ones Madai Mohon Tunggu... -

Mendengar musik, membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Panas; Kado Spesial Awal Tahun 2012

4 Februari 2012   07:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:04 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasih Tuhan selalu mengalir pada makluk hidup di muka bumi, baik itu melalui individu, keluarga, serta kelompok. Dengan penyertahaan dan campur tangan dari Tuhan segala aktivitas berjalan dengan aman dan lancar. Untuk menempuh pada suatu impian mesti kita lalui berbagai pengorbanan serta tantangan menuju harapan tersebut. Waktu terus berjalan hari berganti hari Keluarga Besar Paniai Nabire Surabaya (PANA’S) menelusuri di bahwa garis komando kekeluargaan. Kekerabatan dan kekompakakan merupakan suatu pedoman bagi PANA’S menuju dan menggapai kebersamaan yang seutuhnya.

Tahun-tahun yang berlalu (Tahun lama) segala kebutuhan saling melengkapi antara satu sama dengan lain dalam anggota PANA’S. Itulah yang sering dijuluki sebagai PANA’S yang selalu membarah bagaikan barah dan percikan api. Siapa yang simpati jika semangatnya tidak nampak di kota rantauhan? Apalagi keberadahan PANA’S di kota pahlawan Indonesia juga kota Metropolitan kedua di Indonesia.

Semangat yang membarah di tanah rantauhan dan juga melihat, berfikir, dan bertindak merupakan motto yang terpampang dalam diri keluarga Paniai dan Nabire Surabaya. Lihat dulu akar masalah dan dampaknya dan berfikirlah untuk membuat strategi pertahanan kekompakkan menuju kaidah implementasi dalam hal ini kita bertindak seutuhnya.

Bulan januari merupakan bulan pertama dari tahun 2012, Dalam menuju arena tahun baru ini Keluarga PANA’S mendapatkan kadoh yang sangat spesial. Entahlah, kenapa bisa dapatkan kadoh spesial tersebut. kadoh spesial yang di terima dan dengar oleh keluarga besar pana’s adalah Berita duka. Ibunya saudara Mecky Kayame telah meninggal dunia dari TIMIKA. Keluarga PANA’S dalam suasana duka, kini sambut lagi berita luka. Lagi-lagi, berita duka datangnya dari Papua Kakak Kandungnya dari saudari Enago Frida Nawipa.

Hancur hati ketika mendengar berita duka yang datang bertubi-tubi, mengapa Tuhan berikan takdir ini jenjang waktu yang bersamaan. Memang kalau tuhan punya rencana demikian, mengapa Kamu (Tuhan) panggil Ibu dengan Kakak saat kami di tanah Rantauhan. Ingin sekali berbagi kasih dan setia terhadap mama dan kakak dari dekat. namun, tak apalah Rencana tuhan indah pada waktunya, Kami hanya serahkan kedalam tanganMu.

Semoga kedua orang yang telah Engkau panggil berada disisi kanan Yesus juruselamat di surga. Doa keluarga Besar Paniai dan Nabire (PANA’S) bersama kamu berdua (Ibu dan Kakak) untuk mengiringi menuju ke surga. Kepada keluarga yang tinggalkan semoga di berikan ketabahan dan kesabaran untuk meraih impian dan cita-cita dalam semangat kasih tuhan menuju hari esok yang lebih terindah. Manusia di muka bumi hanya bisa rencanakan namun Tuhanlah yang menentukan dalam segala hal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun