Mohon tunggu...
Surtam A Amin
Surtam A Amin Mohon Tunggu... Freelancer - Peminat budaya

Kualitas nalar lebih penting daripada kuantitas gelar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ujian Hati

17 Mei 2020   20:28 Diperbarui: 18 Mei 2020   06:11 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Turuti fatwa MUI
takut hati terkunci
tidak sholat Jum'at tiga kali
Abaikan fatwa MUI
tidak juga terinfeksi
apalagi mati...

Policy berganti-ganti
Situasi mulai tak terkendali
jelang Idul Fitri
Pasar-pasar dijejali
tanpa pelindung diri
tanpa spasi

Akhirnya pasrah diri
tunggu takdir ilahi...

Oh, para pengabdi
tenaga medis  berdedikasi
Maafkan kami
sudah kehilangan empati...

Tapi jangan berhenti

InsyaAllah surga menanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun