Dengan dilantiknya "Presiden" Gojek menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, kemungkinan penyelenggaraan pendidikan ke depan akan diwarnai aplikasi berbau Gojek. Salah satunya mungkin "GoPEK" untuk menghasilkan sumber daya manusia yang lebih Profesional, berEtika, dan Kreatif.
Selama ini sering dikeluhkan penyelenggara dan produk pendidikan kita kurang profesional. Setidaknya ada empat indikator untuk mengukur profesionalitas, yakni kualifikasi, kompetensi, kinerja, dan disiplin. Adanya Tunjangan Profesi Guru (TPG) sebesar gaji pokok bagi guru PNS, belum begitu signifikan mendongkrak profesionalitas guru. Hal itu terlihat dari nilai hasil ujian nasional yang tidak banyak mengalami kemajuan dari sebelum adanya TPG. Â Entah sengaja atau tidak, kebanyakan guru sering menyebut tambahan penghasilan guru itu sebagai "Tunjangan Sertifikasi". Sehingga tidak ada dampak psikologis terhadap profesionalitas guru.
Masalah etika siswa sekarang juga menjadi kekhawatiran. Ada keluhan siswa kurang hormat kepada guru, kepada orang tua dan orang yang lebih tua, atau terhadap sesama siswa. Bahkan ada siswa yang berani memukul guru.
Persoalan pendidikan berikutnya adalah krisis kreativitas. Betapa banyak lulusan lembaga pendidikan termasuk pendidikan tinggi. Tapi sampai sekarang bangsa kita masih saja hanya sebagai konsumen produk-produk budaya baru untuk mempermudah kehidupan, seperti alat-alat komunikasi dan transportasi. Padahal begitu banyak lembaga-lembaga pendidikan tinggi di bidang tersebut.
Harapan baru tertuju pada Menteri baru, untuk segera dapat menemukan akar masalah pendidikan di negeri ini dari masa ke masa. Semoga tidak tergopoh-gopoh menyimpulkan masalah utama pendidikan kita adalah "murid kurang lama berada di gedung sekolah", sehingga ditetapkan kebijakan "murid harus berada di sekolah sehari suntuk" tanpa mempertimbangkan bahwa manusia itu perlu istirahat yang cukup untuk menghasilkan kreativitas.
Semangat aplikasi Gojek yang terbukti memberikan kemudahan aktivitas kehidupan diharapkan segera muncul dari Menteri Pendidikan baru ini. Selamat bertugas!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H