Daud VS Goliath

Baru saja saya berbincang bincang dengan salah seorang kompasianer baru bernama maz adib tentang Target Omzet yang harus saya capai. Saya harus mencapai suatu angka yang rasanya tidak mungkin tercapai dalam waktu yang singkat . Apakah ini termasuk Optimis ataukah Tidak Realistis?Saya berkata wah impossible yah memenuhi target omzet tersebut,teman saya tadi berkata coba eja kata impossible, dan saya mengejanya “ impossible” , sekarang pecahkan kata impposible menjadi im dan possible, dan saya mengucapkannya sekali lagi “im” – “ Possible” sekali lagi saya mengucapkannya “im” jeda “ Possible” wah semangatnya berbeda “impossible” menjadi “I’m jeda Possible” dari kata “Tidak mungkin” menjadi “ Itu Mungkin”, Hanya Semudah Itu ? Yesss menyelesaikan masalah hanyalah semudah itu,semudah anda mebalikkan tangan anda, coba simak kupasan berikut dibawah ini .

Saya  ingat sebuah kisah antara Daud dan Goliath , Daud adalah seorang penggembala domba mudadari desa dengan postur tubuh yang kecil dan tidak mempunyai pengalaman dalam berperang, bahkan Daud tidak mempunyai senjata andalan yang dapat digunakan untuk berperang, sebaliknya Goliath adalah seorang panglima perang dengan tubuh yang sangat besar dan sudah sangat berpengalaman dalam berperang dilengkapi dengan peralatan perang yang sangat lengkap.

Pada saat itu Daud harus melawan Goliath, Daud mengambil semacam ketapel dengan batu sebagai pelurunya, kemudia menaruh batu diketapel tersebut dan melontarkannya ke Goliath, alhasil batu tersebut tertancap dikepala Goliath dan akhirnya Goliath yang tinggi besar,berpengalaman dalam peperangan serta dilengkapi dengan senjata perang yang lengkap pun roboh.

Mari kita lihat dari sudut pandang goliath dan Daud dalam menghadapi masalah . Bagi Daud saat itu“Daud mempunyai keyakinan yang optimis bahwa Goliath Bukan Masalah Besar karena Allah berada di pihak dia, bagi Daud saat ini Daud jauh lebih besar dan piawai dari Goliath” sedangkan dari sisiGoliath yang sudah sangat berpengalaman dalam mengalahkan ribuan musuh “Daud adalah Masalah kecil, pasti bisa dikalahkan oleh kekuatan seorang Goliath” sehingga Goliath menjadi ceroboh dengan meremehkan Daud, dan kesempatan ini digunakan oleh Daud untuk mengalahkan Goliath.

Ketika kita anak anak, ada cerita mengenai kelinci dan kura kura yang bertanding berlari, diceritakan bahwa kelinci meremehkan kura kura , setelah meninggalkan kura kura dengan jarak yang jauh , kelinci beristirahat sejenak karena dia berpikir bahwa kura kura masih jauh, dan akhirnya si kelinci pun ketiduran, alhasil kura kura berhasil melewati si kelinci yang sedang tertidur dan memenangkan pertandingan.

Sekali lagi kelalaian si kelinci merubah sesuatu yang “IMPPOSIBLE” menjadI “I’M POSSIBLE” demikian pula dalam cerita Daud dan Goliath, Daud merubah “IMPPOSIBLE” menjadi “ I’M POSSIBLE”.

Untuk para Sales yang telah menetapkan target yang rasanya tidak mungkin, untuk orang orang yang merasa bahwa masalahnya sangat besar dan berniat bunuh diri untuk menyelesaikan masalah tersebut, untuk siapapun yang saat ini sedang putus asa karena dihimpit masalah, Ingat Ada 3 Kunci utama ketika anda menghadapi suatu masalah atau mendapat tantangan yang serasa tidak mungkin :

1. 
   
2. Berdoa kepada Allah yang maha Besar untuk meminta kekuatan dalam menyelesaikan masalah atau tantangan anda
   
3. Rubah sudut pandang anda dalam menghadapi masalah, bahwa Allah yang maha besar telah memberikan anda kekuatan dalam menghadapi masalah sehingga saat ini anda melihat bahwa masalah anda semakin kecil dan anda semakin membesar lebih dari masalah tersebut.
   
4. Ketika keyakinan itu sudah muncul maka Potensi Kreatifitas akan muncul, sehingga anda akan menemukan banyak cara atau ide kreatif dalam memecahkan masalah dan tantangan anda
   

So, Never Give UP !!! Change Impossible become I’M Possible