Mohon tunggu...
Machrani Febriastry
Machrani Febriastry Mohon Tunggu... -

Adalah seorang siswi kelas 9 di SMP Labschool Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kebersihan dalam Gaya Hidup

21 Maret 2009   04:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   20:16 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dewasa ini, kebersihan merupakan salah satu masalah yang hangat dibicarakan oleh publik. Baik itu masalah sampah yang menggunung dimana-mana, kebersihan sungai, maupun kebersihan di lingkungan sekolah.

 

Kebersihan adalah hal yang sangat penting untuk kita perhatikan dan pahami. Karena awal dari taraf hidup yang sehat itu adalah kebersihan. Tanpa kebersihan, kesehatan yang diidamkan tak akan bisa diraih. Seharusnya kita mulai menyadari hal ini sedini mungkin, dan dari lingkungan yang paling kecil. Tidak ada kata terlambat untuk hidup bersih dan sehat.

 

Kebersihan selalu dikaitkan dengan masalah sampah. Sampah memang persoalan yang tak akan ada habisnya selama kita masih hidup di Bumi ini. Rumah tangga saja menghasilkan lebih dari 1 ton sampah setiap harinya. Yang kita pertanyakan, bagaimana caranya mengatasi ini semua?

 

Ada beberapa cara contohnya:


  • Minimalisasi pengeluaran sampah
  • Pemisahan sampah
  • Pemanfaatan sampah

 

Hal ini dirasa sudah sering disebarkan di masyarakat, hanya saja kesadaran masyarakat yang masih rendah, pengelolaan yang kurang maksimal, hukum yang tidak diberlakukan, dan lain-lain.

 

Adapun minimalisasi sampah dengan mengurangi penggunaan plastik saat berbelanja dan menggunakan kardus bekas, menghemat penggunaan kertas, tidak menggunakan alat makan dari plastik atau styrofoam, dan lain-lain.

Pemisahan sampah diperlukan agar dalam proses pemanfaatan sampah lebih mudah dan tidak ada sampah yang sulit diuraikan tercecer dimana-mana. Bisa dengan menggunakan tempat sampah yang sudah disediakan untuk sampah organik dan anorganik. Tapi penggunaan tempat sampah ini juga harus ditindaklanjuti dengan pengelolaan yang juga terpisah oleh Dinas Kebersihan. Sebab seringkali sampah yang sudah terpisah itu dicampur kembali oleh petugas pengumpul sampah. Tentu hal yang sudah dilakukan akan tersia-sia.

Pemanfaatan sampah juga sangat penting. Sampah yang sudah dipisahkan, dipergunakan sesuai kebutuhan. Misalnya sampah rumah tangga organik diolah menjadi kompos, atau sampah kaleng didaur ulang menjadi barang dengan bahan serupa, atau plastik diolah menjadi bahan-bahan kerajinan.

 

Tapi yang mutlak diperlukan adalah kesadaran masyarakat itu sendiri, tanpa kesadaran, upaya kita untuk kebersihan lingkungan akan sia-sia saja. Oleh karena itu mari kita mulai sekarang tertib menjaga kebersihan!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun