Mohon tunggu...
Asma Lajoa
Asma Lajoa Mohon Tunggu... -

Makassar-Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan, Hangatkan Cinta Secangkir Kopi

31 Januari 2015   23:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:01 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="557" caption="http://1.bp.blogspot.com/-A7-Qe_WDJY8/UrUUXg9eCaI/AAAAAAAAACk/2p3xd6zZO00/s1600/coffee1.jpg"][/caption]

Langit mulai gelap dan awan menggumpal pekat menyandra kenangan saat hujan jatuh dalam rinai gelorah. memulai kisah Januari dalam senandung, secangkir kopi tuk kekasih. hanya secangkir kopi sunyi dari mata teduh kekasihnya. Bersama hujan, kebekuan mencair sekilap buliran buliran kristal tak ada yang marah pada hujan saat kenangan kembali hangatkan pori pori basahkan cinta yang kerontang oleh prasangka sembuhkan luka dari aroma kopi... Hujan, rayakanlah suka cita ini dimana rinaimu adalah nada nada cintanya semaikan rindu hingga pelangi terus setia pada warna warninya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun