Mohon tunggu...
Machfut Huda
Machfut Huda Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMP Katolik Santa Maria Tulungagung

"Pendidikan adalah proses membentuk kepribadian, bukan sekedar mengisi kepala." - Hamka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Tokoh Bapa Orang Miskin: Santo Vinsensius

6 Desember 2024   21:11 Diperbarui: 6 Desember 2024   21:14 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Santo Vincensius. Sumber Gambar: saintvincents.net

Santo Vincent de Paul, yang dikenal sebagai Vinsensius a Paulo, adalah seorang tokoh penting dalam sejarah Gereja Katolik, terutama dikenal karena dedikasinya dalam melayani orang miskin dan mendirikan berbagai organisasi amal. Berikut adalah gambaran lengkap mengenai Santo Vincent de Paul:

Biografi Singkat

  • Lahir: 24 April 1581 di Pouy, Gascony, Prancis.
  • Meninggal: 27 September 1660 di Paris, Prancis.
  • Kanonisasi: Dikanonisasi pada 16 Juni 1737 oleh Paus Klemens XII.

Latar Belakang

Vincent de Paul lahir dalam keluarga petani miskin dan menunjukkan bakat akademis sejak muda. Pada usia 15 tahun, ia dikirim untuk belajar di kota Dax, berkat bantuan seorang bangsawan yang mendukung pendidikannya. Ia menyelesaikan pendidikan teologinya di Universitas Toulouse dan ditahbiskan sebagai imam pada tahun 1600.

Pengalaman Penting

  • Pengalaman Sebagai Budak: Pada tahun 1605, dalam perjalanan kembali dari Marseille, kapal yang ditumpanginya diserang oleh bajak laut. Vincent ditangkap dan dijual sebagai budak di Tunisia selama dua tahun sebelum berhasil melarikan diri pada tahun 1607.
  • Panggilan untuk Melayani Orang Miskin: Setelah kembali ke Prancis, Vincent mengalami momen penting ketika memberikan sakramen kepada seorang petani miskin yang sedang sekarat. Pengalaman ini membuka matanya terhadap kebutuhan mendesak akan pelayanan spiritual bagi orang-orang miskin.

Pendiriannya

  • Kongregasi Misi: Pada tahun 1625, Vincent mendirikan Kongregasi Misi (Vincentians) yang bertujuan untuk melayani orang-orang miskin dan memperbaiki kondisi sosial masyarakat. Para anggota kongregasi ini berkomitmen untuk hidup dalam kemiskinan, kesucian, dan ketaatan.
  • Daughters of Charity: Bersama Santa Luisa de Marillac, ia mendirikan Daughters of Charity (Puteri Kasih) pada tahun 1633. Organisasi ini terdiri dari suster-suster yang melayani orang miskin dan tidak terikat pada biara, memungkinkan mereka untuk berkeliling dan memberikan bantuan secara langsung.
  • Pelayanan Sosial dan Amal: Vincent juga terlibat dalam mendirikan rumah sakit, panti asuhan, dan lembaga-lembaga sosial lainnya untuk membantu anak-anak yatim piatu serta orang-orang lanjut usia. Ia mengumpulkan dana untuk menyokong berbagai inisiatif amal dan mengirimkan misionaris ke berbagai negara.

Warisan

Vincent de Paul dikenal sebagai "Bapa Kaum Miskin" karena dedikasinya yang luar biasa terhadap pelayanan sosial. Ia mengajarkan pentingnya kasih sayang dan kerendahan hati dalam melayani sesama. Warisannya terus hidup melalui berbagai organisasi amal yang terinspirasi oleh ajarannya, seperti Society of St. Vincent de Paul.

Santo Vincent de Paul wafat pada tahun 1660 dan dihormati sebagai santo pelindung bagi semua organisasi amal hingga saat ini. Peringatannya dirayakan setiap tahun pada tanggal 27 September.

Citations:

[1] https://katakombe.org/para-kudus/september/vinsensius-de-paul.html

[2] https://id.wikipedia.org/wiki/Vincentius_a_Paulo

[3] https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Vincentius_a_Paulo

[4] https://www.parokicilincing.org/vincentius-a-paulo

[5] https://esmpktulungagung.sch.id/riwayat-hidup-vincentius-a-paulo/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun