Mohon tunggu...
Machashw
Machashw Mohon Tunggu... Penulis - Freelance

Ada hal yang tidak perlu kita takutkan; menjadi diri sendiri, berani bersuara, berkarya, dan membawa perubahan nyata🌷

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Larik Melankolia

14 Juli 2024   21:59 Diperbarui: 14 Juli 2024   22:19 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Di antara hirup pikuk dunia yang sedang kutata

Kau tidak lagi menjelma jenis keindahan di sana

Sirna bagai lalu lalang manusia, tak menetap lama

Mungkinkah kau bukan lagi rumah yang kudamba?

Tidak, kau masih ada di kedua netra yang bersetia

Kala hati bertanya; mengapa? Aku terdiam seribu bahasa

Ada apa kiranya dengan kebimbangan yang seolah rahasia?

Kau bukan lagi keindahan yang kupuja setiap harinya

Alasan tebersit di kepala, lidah berkilah sedemikian rupa

Kau bukan sekadar indah; kau mahakarya sang pencipta

Tak akan kusiakan, kusempurnakan dalam larik melankolia

Keindahan yang teramat menyiksa, ku ikhlaskan saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun