Mohon tunggu...
Ipan ROy Sitepu
Ipan ROy Sitepu Mohon Tunggu... Petani -

Orang Karo, hanya seorang Petani dan mencintai pekerjaannya serta prihatin dengan kondisi petani Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Pasien Jamkesmas (22++)

16 Februari 2014   07:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:47 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Dua orang pemuda yang  tidak laku - laku alias belum menikah sampai umur mereka sekitar 40-an tahun berdiskusi dengan masa depan keturunan mereka kelak, karena sampai saat ini mereka belum menemukan pasangan hidup.  Timbul kekhawatiran mereka jika sampai umur 50-an mereka belum menemukan jodoh maka kualitas sperma mereka akan menurun.

Bersepakatlah mereka untuk menyimpan sperma mereka dengan menyewa save deposit box di Bank Sperma terdekat, dengan maksud agar kualitas sperma mereka tetap bagus jika menikah kelak sampai umur 50-an.

Sesampainya mereka di Bank Sperma mereka dilayani oleh seorang perawat yang cantik, mereka berdua dipersilahkan masuk ke ruang pemeriksaan untuk dimabil spermanya. Di dalam ruangan siperawat mulai merangsang sipemuda 1 agar cepat ereksi sampai akhirnya melakukan oral seks ke pemuda 1. Sedangkan pemuda 2 disuruh masturbasi oleh siperawat.

Melihat hal tersebut si pemuda 2 melakukan komplain kepada si perawat kenapa mereka dibedakan pelayanannya.

Pemuda 2 : " Sus, masak saya disuruh masturbasi, sedangkan kawan saya anda oral?"

Perawat     : " Begini, pak.  Abang ini kan pasien VIP, sedangkan anda kan pasien Jamkesmas!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun