Mohon tunggu...
Zinka Ayu
Zinka Ayu Mohon Tunggu... Lainnya - PKTJ TEGAL

memiliki hobi olahraga , menyanyi pecinta kucing dan makanan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tantangan Pancasila Sebagai Sistem Filsafat dalam Filsafat Etika

5 Januari 2023   15:17 Diperbarui: 5 Januari 2023   15:25 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Etika berasal dari kata Yunani Ethos  yang artinya kehidupan biasa,kebiasaan,adat ,watak , perasaan, sikap,cara berpikir ,dan istiadat. Digunakan oleh filsuf besar Yunani Aristoteles untuk menggambarkan filsafat moral. Etika  merupakan tingkah laku manusia yang meliputi bagaimana caranya agar berbuat baik serta menghindari keburukan dalam kehidupan. Etika sebagai cabang ilmu filsafat bertindak sebagai tertua dibagian ilmu filsafat, yang membahas tentang hubungan manusia dengan kehidupan.  Merefleksikan suatu hal secara spontan ,kritis,dan sistematis.

Sebagai cabang filsafat etika menekankan pendekatan kritis dan pola perilaku hidup manusia dan setiap tindakannya selalu di pertanggungjawabkan. Hubungan etika dengan ilmu filsafat adalah menolong jiwa manusia untuk memperoleh konsep dari alam sekelilingnya .

Contohnya dalam kasus sekarang ini, Yaitu dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir Yosua yang digelar di Pengadilan Negeri  Jaksel. Hadirnya saksi ahli Romo Franz Magis Suseno . 

Beliau merupakan tokoh budayawan, pastor gereja  khatolik dan Guru besar Filsafat . Franz mengatakan perintah menembak orang hingga menyebabkan kematian merupakan pelanggaran etika yang wajib di tolak,namun ia juga menjelaskan dalam situasi tertentu penerima perintah bisa menghadapi kebingungan dalam bertindak sesuai kesadaran moralnya. 

Dalam situasi tersebut sangat sulit bagi bawahan menolak perintah atasan demi mengikuti kesadaran moralnya. Menurutnya itu adalah Budaya yang ditanamkan dalam lingkungan militer ataupun kepolisian. Hirarki atasan bawahan dalam budaya siap perintah laksanakan juga membuat seorang sulit berfikir apakah perbuatannya patut secara etika atau tidak. Situasi ini tidak memberi cukup waktu bagi penerima perintah untuk berpikir .

Hal hal tersebut meringankan Eliezer dari sudut filsafat etika, yaitu pertama pemveri perintah merupakan atasan yang berkedudukan tinggi, kedua eliezer masih muda (seorang bawahan) kecil kemungkinan ia berani menolak perintah Sambo dan tentu saja keterbatasan waktu yang dimilikinya.

Pancasila sebagai sistem etika mendasarkan perilaku baik buruknya seseorang dalam seluruh aspek kehidupannya . pancasila dan etika adalah dua hal yang tidak bisa di pisahkan saling berkaitan satu sama lain mengandung nilai ketuhanan,kemanusiaan,persatuan,kerakyatan,dan keadilan. Adapun tantangan yang akan dihadapi dalam pancasila sebagai sistem etika ini, yaitu berubahnya tatanan kehidupan social, perilaku tidak sesuai HAM, dan budaya masyarakat indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun