 Jakarta – Playoffs liga basket tanah air bertajuk IBL Reborn resmi digelar hari ini di Hall A Senayan Jakarta. Empat games yang akan dipertandingkan di hari pertama adalah games antara Pacific Ceasar Surabaya yang berhadapan dengan Hangtuah Sumatera Selatan, NSH versus Satya Wacana Salatiga, Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta kontra Garuda Bandung, dan pertandingan Big Match yang paling ditunggu adalah adu keseruan antara Satria Muda Pertamina dan M88 Aspac Jakarta. Kedua team ini adalah team yang seakan selalu berebutan meraih gelar juara di setiap musimnya.
SM Pertamina menurunkan Arki Wisnu, Christian Ronaldo Sitepu, Vamiga Michel, Hardianus, dan Kevin Sitorus sebagai starting five, sementara M88 Aspac Jakarta menjagokan Fandi Andika Ramadhani, Ferdinan Damanik, Mario Gerungan, Rizky Effendi, dan Oki Wira. Dua points pembuka diciptakan M88 Aspac Jakarta lewat sumbangan Rizky Effendi melalui freethrow di tiga menit pembuka.
Sementara 3 menit jelang berakhirnya quarter pertama sang juara musim lalu, SM Pertamina masih tertinggal jauh dari M88 Aspac Jakarta sebanyak 11 points, 13 : 2. Serangan Prastawa dan kawan-kawan memang membuat Satria Muda Pertamina kewalahan pada quarter pembuka ini. Hingga akhir quarter pertama, SM Pertamina masih belum dapat mengejar ketertinggalan dan ditutup dengan torehan 17:11.
Quarter ke dua dibuka dengan tembakan 3 angka Rama pada menit ke satu sehingga menambah point untuk M88 Aspac Jakarta, 20 : 11. Sementara tambahan point pertama untuk SM Pertamina di quarter ini adalah satu angka dari tembakan freethrow Kevin Yonash Sitorus pada menit ke tiga. Meski mendekatkan margin point mejadi lebih pendek, SM Pertamina masih belum mampu mengungguli dominasi permainan anak asuhan coach Jugianto Kuntardjo. Quarter ke dua ditutup dengan ketertinggalan satu points bagi SM Pertamina, 28 : 27.
Pada quarter ke tiga, anak asuhan coach Cokorda Raka Starya Wibawa atau yang akrab disapa coach Wiwin dapat membalik kedudukan 29 : 28 lewat tambahan point freethrow Arki Wisnu, meski langsung dibalas oleh Ferdinan dengan tembakan dua points mengubah kedudukan kembali diungguli oleh M88 Aspac Jakarta 30 : 29. Kejar-kejaran points membuat pertandingan ini sangat menjanjikan keseruan.
Rony Gunawan menorehkan dua point menjadi 31 – 30 untuk keunggulan SM Pertamina. Lima menit tersisa Yosua mencetak 3 points pertamanya membuat SM Pertamina makin unggul 36 : 35. Seakan tidak ingin kalah dari rekannya, Rony Gunawan juga menyumbangkan 3 points yang membuat SM Pertamina semakin unggul 49 : 38. Hingga menit terakhir SM Pertamina berhasil menutup quarter 3 dengan unggul 12 points, 53 : 41.
Memasuki quarter 4 Rony Gunawan langsung menyumbangkan tembakan dua angka untuk SM Pertamina menjadi 55 : 41. Di quarter penentuan ini RoGun benar-benar on fire dengan melakukan tembakan yang berturut-turut ia sumbangkan. Lima menit berlangsung SM Pertamina masih unggul 61 : 44. Empat menit tertinggal Rama dapat memperpendek margin points bagi M88 Aspac dengan tembakan 3 angka 61 : 50. Tambahan dua angka Rizky membuat penonton pendukung M88 Aspac berseru karena mendekati point SM Pertamina 63 : 52.
Dua menit jelang pertandingan usai M88 Aspac Jakarta harus mengambil timeout untuk menyusun strategi. Sementara M88 Aspac pada saat jelang timeout teringgal 8 points, 55 : 63. Strategi ini agaknya berhasil memperkecil ketertinggalan melalui tembakan tiga angka Prastawa, 58 : 63. Kendati demikian, pengakuan coach M88 Aspac Jakarta, Jugianto Kuntardjo sehari sebelum pertandingan yang menyatakan bahwa SM Pertamina dinilai lebih unggul dari teamnya terbukti pada laga pembuka IBL Series 2016 malam ini yang ditutup dengan kemenangan SM Pertamina 70 : 61.
Top scorer pada bigmatch ini adalah Rony Gunawan dari SM Pertamina dengan mencetak double-double dengan 16pts dan 10rbs.
Saat berita ini diturunkan, masih berlangsung pertandingan antara Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta berhadapan dengan Garuda Bandung. Gelaran Seri I IBL ini akan dilangsungkan hingga hari Minggu, 17 Januari 2016 mendatang. Dan berikut adalah jadwal pertandingan lengkapnya.
Sabtu, 9 Januari 2016, Hall Basket, Jakarta
