Alkisah Angry bird waktu sekolah dulu sangat bandel. Saking bandelnya dia selalu pulang dengan membawa nilai ujian 0 besar dengan tinta merah menyala. Lama-kelamaan Mama bird pun malu dan kesal. Sehingga pada suatu hari yang celaka Mama Bird berkata: "Ananda Bird, Besok kalau kamu dapat nilai 0 lagi Mama akan meledakkan diri dan mati bersama kawanan babi musuh bebuyutan kita."
Keesokan harinya Ananda bird pulang dengan kertas ujiannya yang sengaja disembunyijan dari ibunya. Namun malang tak bisa ditolak, diketemukan juga akhirnya oleh Mama Bird tentu saja dengan nilai nol besar dengan tinta merah. Maka tanpa berkata lagi mama bird pun terbang menuju ketapelnya dan melontarkan dirinya ke kawanan babi dan meledak.
Segera setelah masa berkabung selesai Papa Bird pun gusar dan menanyakan kepada Ananda Bird. Nak, kenapa engkau selalu mendapat angka jelek dalam ujiannya. Bukankah kamu sudah belajar dan mengerti apa yang diajarkan Gurumu di sekolah?"
"Betul Papa, tapi sebagai Angry Bird harus konsisten. Sekali dapat Nol maka harus dipertahankan terus Nolnya sampai kiamat." Mendengar jawaban absurd tersebut Papanya menjadi sangat malu dan bilang ke Ananda Bird. "Baiklah, kalau kamu mau tetap bodoh, tapi jangan engkau membuat malu kaum Angry Bird dengan nilai nol besarmu. Kalau sampai tersebar maka Papa juga akan meledakkan diri ke babi-babi itu."
Di ulang tahun yang berikutnya Angry Bird mendapat hadiah smartphone dari Papanya. Bukan main senangnya si Angry Bird karena sekarang ia dapat berfoto selfie dan menguploadnya di medsos. Karena kebablasan Angry Bird pun mengupload foto selfienya bersama dengan kertas ujian dengan nilai nol besar merah. Cilakanya foto sefie itu mendapat hits yang tinggi sekali sampai lebih dari lima puluh ribu. Maka dengan bangganya Angry Bird pun menceritakan ke Papa Bird. "Papa! Lihat foto saya mendapat hits yang memecah rekor!" Teriak Angry Bird dengan bangganya. Papa Bird yang merasa bangga dengan anaknya pun cepat-cepat melihat hasil karya anaknya.
Ooops, sejak itu Angry Bird pun menjadi anak Yatim Piatu.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H