Mohon tunggu...
Novitri Wulan Rahma Dini
Novitri Wulan Rahma Dini Mohon Tunggu... Desainer - Disener Grapis

Hai, ini Novi, kang disen yang lagi merintis karir sebagai tongkat Nabi Musa, nggak suka sawo, tapi klo pinggiran martabak suka banget, jangan diambil! Sekarang gajinya kecil, kata pak Gunadi suruh di zoom aja biar gede. Sekiyan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Serba-serbi Nunda

15 Juli 2023   02:17 Diperbarui: 15 Juli 2023   02:21 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senyap, diam, tapi bikin nyesel. Prokrastinasi ini nggak kerasa namun sangat berkepanjangan, bisa berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Biasanya sering terjadi pada seniman, entrepreneur, creator, pembuat film dan berbagai macam aktivitas atau pekerjaan lain yang tidak memiliki deadline atau bebas, kita yang ngatur

Kenapa?

Karena bebas nggak ada deadline, menunda nunda adalah yang paling nikmat untuk dilakukan, dilain sisi teman-teman kita berusaha untuk bikin portfolio design atau belajar buat bikin kue yang enak, kita diam dikasur, scroll tiktok sambil dihantui oleh rasa penyesalan dan kehilangan waktu untuk memulai

Iri dengki mulai meliputi hati dan penyesalan selalu ada dibagian akhir

Seperti hal nya hadits riwayat Al Hakim ada 5 perkara sebelum datang 5 perkara lain nya

اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ

“Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara

(1) Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,

(2) Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,

(3) Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu,

(4) Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun