Mohon tunggu...
Muhammad Abror S
Muhammad Abror S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasantri Ma'had Aly PP An-Nur II "Al-Murtadlo", Malang

Sejak kecil bercita-cita menjadi sukses, tapi tidak pernah spesifik dalam bidang apa :D

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Mengapa Ramadan Istimewa?

25 Maret 2024   14:09 Diperbarui: 25 Maret 2024   14:11 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Ramadan sebagai salah satu bulan mulia, selalu diistimewakan dari bulan-bulan yang lain. Mengapa bulan Ramadan diperlakukan istimewa? Karena Ramadan juga memperlakukan kita begitu istimewa.

Pada awal kedatangannya, bulan Ramadan memberikan kita keistimewaan agar terhindar dari api neraka. Bagaimana caranya? Senanglah, bergembiralah dengan datangnya bulan Ramadan, maka Allah akan menyelamatkan kita dari neraka. Hal tersebut tercantum dalam hadis,

"Barang siapa gembira karena datangya Ramadan, Allah haramkan jasadnya atas api neraka."

Selain itu, ketika datang bulan Ramadan, Allah menutup pintu-pintu neraka dan membuka pintu-pintu surga. Mengenai keistimewaan ini, Abu Hurairah meriwayatkan sebuah hadis yang berbunyi,

"Saat datang bulan Ramadan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari)

Di bulan Ramadan, pahala-pahala ibadah juga dilipatgandakan, salah satu contohnya adalah pahala umrah. Ketika kita melaksanakan umrah di bulan Ramadan, pahalanya sam dengan kita menunaikan ibadah haji. Ini didasari oleh hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas,

"Ketika datang bulan Ramadan, lakukanlah umrah, karena pahala umrah di bulan Ramadan setara dengan pahala haji." (HR. Muslim)

Ramadan Istimewa Karena Puasa

 

            Lalu apa lagi keistimewaan Ramadan? Keistimewaan lainnya adalah diwajibkannya puasa Ramadan. Saat manusia melakukan amal kebaikan, itu adalah untuk dirinya sendiri. Sedangkan puasa, adalah untuk Allah. Hal ini diriwayatkan oleh Abu Hurairah,

  : " : "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun