Mohon tunggu...
Rohmatul Ilmia
Rohmatul Ilmia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Halo, perkenalkan nama saya Rohmatul Ilmia, seorang mahasiswi Program Studi Biologi di UIN Malang. Saya memiliki minat besar terhadap alam dan sangat menikmati keindahan serta kekayaan hayati yang ada di sekitar kita. Selain mendalami biologi, saya juga memiliki hobi memasak dan menggambar, yang sering menjadi cara saya mengekspresikan kreativitas. Sebagai pribadi, saya dikenal on time, ramah, dan memiliki empati tinggi terhadap orang lain, yang membantu saya berinteraksi dengan berbagai kalangan. Kecintaan saya terhadap alam tidak hanya menjadi pelengkap studi saya, tetapi juga memengaruhi cara pandang saya dalam menjaga lingkungan. Senang bisa berbagi dan mengenal lebih banyak orang melalui kesempatan ini! 😊

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

"Fenomena DNA Sampah (Junk DNA)"

25 Desember 2024   18:46 Diperbarui: 25 Desember 2024   18:46 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seorang ilmuan yang bernama Dr. Ahmad Khan merupakan seseorang peneliti dalam bidang kromosom termasuk mempelajari tentang struktur DNA. Penelitiannya pada DNA Sampah (Junk DNA)   bermula ketika pada hari jumat ia mendengarkan khotib membacakan Al-Qur'an surat Fushilat ayat 53 yang artinya :

"kami akan mmeperlihatkan tanda-tanda (kekuasaan) kami di segenap ufuk (alam) dan pada diri mereka sendiri......"

                Berdasarkan ayat tersebutlah terutama dalam kata "tanda-tanda kekuasaan Allah ada dalam diri manusia" kemudian beliau beranggapan bahwa terdapat kemungkinan ayat Al-Quran merupakan bagian dari gen manusia. Dan dari penelitian  Dr.Ahmad Khan tersebutlah diketahui bahwa ternyata DNA Sampah sebenarnya jauh sekali dari kata makna sampah, karena sebenarnya DNA Sampah (Junk DNA) tersebut merupakan untaian firman-firman Allah sebagai pencipta serta sebagai tanda kebesaran allah bagi kaum yang berfikir. Pada tanggal 2 Januari 1999, tepatnya pukul 2 pagi ditemukan adanya ayat dalam DNA Sampah (Junk DNA) yaitu ayat pertama yang berbunyi "Bismillahiir Rohmanir Rahiim Iqra Bismirra- bbika Ladzi Khalq" yang merupakan awal dari surat Al A'laq. Selain itu selama penelitiannya Dr. Ahmad Khan telah menemukan 1-10 ayat Al quran. Dalam suatu kesempatan wawan- cara Dr. Ahmad Khan berpesan "Semo- ga penerbitan buku saya 'Alquran dan Genetika', semakin menyadarkan umat Islam, bahwa Islam adalah jalan hidup yang lengkap. Kita tidak bisa lagi memisahkan agama dari ilmu politik, pen- didikan atau seni. Semoga non muslim menyadari bahwa tidak ada gunanya mempertentangkan ilmu dengan agama".

Sampah DNA  merupakan DNA  " Non-Coding" yang setiap urutan DNA nya tidak mengalami transkripsi menjadi RNA. Secara singkatnya DNA ini tidak memiliki fungsi yang diketahui sehingga menyebabkan adanya istilah DNA sampah untuk DNA ini (Medico, 2022). Ambarwati & Rahayu (2005) menyatakan bahwa DNA sampah diartikan sebagai DNA yang tidak memproduksi protein sama sekali di dalam tubuh. Hal ini terjadi dikarenakan adanya perubahan yaitu baik penambahan ataupun pengurangan basa pada satu rantai DNA yang dapat berlangsung secara bersama sama atau lebih dari satu kali terjadi. Selain itu, terkadang juga dapat terjadi kodon  yang dihasilkan  oleh salah satu perubahan  tidak mewakili tidak menggambarkan salah satu kodon untuk kode salah satu asam amino dari kedua puluh macam asam amino yang terdapat protein sehingga tidak memiliki arti.

REFRENSI

Ambarwati & Rahayu, U.B. 2005. Genetika Dalam Sudut Pandang Islam. SUHUF. 8(1), 13-24

Medico, B.D.2022.Ketertarikan Kuantum dan Sinkronisitas Peristiwa. Jakarta : Bruno Del Medico Editore

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun